Semakin dewasa, semakin mengenal diri sendiri, salah satu yang disadari adalah tentang kecocokan.
Pekerjaan, pertemanan, relasi romantis, ya semua tentang kecocokan. Dan gak perlu jadi orang lain atau berusaha cocok dengan sesuatu atau orang hingga kehilangan jati diri asli. Karena takut ditinggalkan, diabaikan, kehilangan kesempatan, sendirian, atau hal lainnya.
Dan dibalik itu, tentang tujuan.
Untuk sebagaian orang yang sangat mudah membaca karakter orang, saat ia memiliki tujuan yang sangat jelas dan hasrat tinggi untuk mencapainya. Maka ia akan mampu cocok dengan segala jenis orang (siapapun itu). Karena fokusnya pada tujuannya dan secara alami ia tahu bagaimana cari berkomunikasi, interaksi, dan memperlakukan orang. Jadi ya dia akan cocok dengan semua orang selama tau apa tujuannya.
Personally, tujuan itu seperti kompas dan fokus adalah amunisi untuk sampai ke tujuan itu.
Selama punya tujuan dan fokus mencapainya, pasti akan selalua da dan bisa menciptakan dan mendapatkans emua yang dibutuhkan untuk sampai kesana. Bahkan bisa jadi banyak yang menenmani, mendukung, datang membantu, bahkan memberikan kendaraannya yang lebih canggih untuk segera sampai.
Begitupun saat tak punya tujuan, hidup gampang tertarik sana sini, masuk drama sana sini, nyasar sana sini, berkonflik dengan orang, bahkan menyusahkan diri sendiri tanpa arti yang jelas. Karena saat tidak memiliki tujuan, itu dalam keadaan kosong dan bingung, termasuk boundaries (waktu, tenaga, sumber daya, emosi, finansial, dll) pun menjadi lemah bahkan hilang.
Jadi yang ditekankan bahkan ditanya tiap malam dan bangun tidur adalah:
What my truth purpose?
What I really want? Its mine?
What I really truly desire and lust for?
Who am I if I walk on my real reality?
Show me the clarity, Guide me.
No comments:
Post a Comment