Saat kita bergerak dari takut salah, sehingga selalu mencari bagusnya seperti apa, baiknya seperti apa, yang benar seperti apa, dan menghindari semua hal yang berpotensi kurang baik. Tanpa sadar kita di strir atau di kontrol oleh kesadaran sementara di momen itu, dimana hal itu masih bisa berubah dan hidup dalam ketidakjelasan tanpa kemajuan berarti.
Lain halnya,
Saat kita tau apa yang benar-benar kita inginkan dan doing everything to get it.
Semua hal menjadi tidak relevant dan tidak berdampak besar pada diri, termasuk diri tidak dapat di kontrol dan di stir oleh hal-hal eksternal maupun temporary. Diri memfokuskan energy, waktu, source pada tujuan. Dari tujuan-tujuan yang berhasil di achieve dan di dapat, memunculkan target-target baru. Jika pun gagal, maka diri akan terus mencari jalan hingga dapat atau justru menemukan hal baru yang lebih worth it. Semua kendali ada di diri sendiri. Tak ada ketakutan apapun, because we know what we want and trust ourself.
Kita adalah source itu sendiri.
Kita punya kendali penuh untuk menciptakan kehidupan kita sendiri.
Mau kehidupan seperti apa dan bagaimana.
Tidak ada satupun yang bisa ngapa-ngapain diri jika tidak kita izinkan.
Kita yang menciptakan itu semua, termasuk celah untuk di manfaatkan. di manipulasi, di abuse, di buang, ditinggal, dibantu, dicintai, di dukung, semuanya apapun itu, kita yang ciptakan dan izinkan.
Kekuatan sebenarnya adalah saat kita kenal diri sendiri, apa yang dimau, apa tujuan diri, dan kita tau kita mampu mencapai itu semua.
Saat kita kenal diri sendiri, tau apa yg dimau, dan trust ourself, ya itu power.
Ditambah fokus dan disiplin. We can achieve and get everything what we really desire.
No comments:
Post a Comment