Tidak ada penyesalan terhadap orang-orang yang pernah hadir dalam hidup dan akhirny pergi memilih yang lain. Karena di moment itu, memang akunya yang belum siap, belum mau, dan tidak benar-benar suka. Dan semuanya sudah sangat jelas di awal, tidak ada harapa yang aku gantungkan, tidak ada kebutuhan yang aku hold, dan tidak ada rejection seperti kabur dan ghosting. Semua dikomunikasikan dua belah pihak dan clear dengan waktu yang cepat tanpa merugikan siapapun.
Giliran ada yang diri suka, bener-bener suka, udah sampe bisa super being vulneraable, ekspresi baik secara perasaan dan emosi, semua diliatin, dan settle dari awal. Orangnya gak suka dan nge reject, itu pun dalam waktu lama dalam harapan palsu, digantugin, di ghosting, yang tanpa sadar malah harming dan abusing. Di dia nya tidak ada kerugian apapun, di diri wow bgt dampaknya dan proses pemulihannay cukup lama. Karena tidak dikomunikasikan dan jelas dari awalm jadi lukanya terlalu dalam dan berkpanjangan.
Dari proses hidup itu, berlabuh dalam kesadaran,
ternyata yang aku butuhkan saat ini, bukan tentang uang dan karir, tapi cinta.
Akhirnya memutuskan fokus untuk urusan cinta ini dan mulai membuka diri,
yang saat ditelusuri ke dalam diri, ternyata aku tidak benar-benar membuka diri, seperti masih ada barrier tinggi dan rasa takut. Entah trauma relasi sebelumnya atau ada hal-hal lan yang belum akus sadari. Dan pertamakalinya juga dalam hidup, dalam waktu lama tidak ada orang yang hadir dalam hidup, sampe beberapa teman aneh "masa sih", "masa sih". Ya emang ga ada. Ga ada yang suka, ga ada yang naksir, ga ada yang ngedeketin, ga ada yang ngajak kenalan, ya ga ada sama sekali.
Mungkin ga harus sampe nikah buru-buru, lebih ke arah ya punya teman hidup partner.
Yang bisa deep understanding, yang nyambung secara intellectual, yang sama-sama deep feeling, yang terkoneksi secara jiwa, yang saling nurturing dan nourishing, yang punya level energy minimal sama, yang mutual (aku milih dia, dia milih aku. aku suka dia, dia suka aku. aku cinta dia, dia cinta aku), yang sama-sama bertumbuh dan berkembang, yang bisa co creation, yang selevel.
Dan bener-bener gatau cari dan ketemu dimana, karena dari dulu gak pernah cari orang, orang-orang yang dateng sendiri. Dan sekarang ga ada satupun yang dateng dan hadir dalam hidup.
No comments:
Post a Comment