Thursday, November 21, 2024

21/11/24

Jaman masih mengantungkan kebahagian pada dunia luar, tanpa sadar diri dan hidup abis buat ngurusin dan benerin orang. Alih-alih fokus sama diri sendiri, menjaga diri, membahagiakan diri; malah jadi sibuk ngurusin orang, benerin lingkungan, sistem, dan memikirkan semua hal. Dimana akhirnya malah merugikan diri sendiri dan masuk kedalam penderitaan tak berujung wkwk.

Hingga beberes diri, semua change, terjadi secara otomatis.
Misal, kalau dulu di abuse dan di reject orang, malah stay bahkan jadi lebih kind.
Kalau sekarang, secara otomatis langsung bye dengan sendirinya. Tanpa perlu explanation, cari validasi, cari dukungan, cari teman, meragukan diri sendiri, jadi cemas, dan memicu masalah-masalah lain.

Kalau dulu sapa orang karena open for friendship dan care, terus di reject atau di respon negatif, sedih. Dan malah berusaha keras to be liked atau sesederhana dipahami.
Kalau sekarang ya just know it as information dan gak akan pernah nyapa lagi, apalagi pake acara karena care dan ingin berteman. Ya kalau disapa, ya merespon, tapi tidak akan pernah menyapa duluan.

Kalau dulu gampang bercerita panjang super jujur ke orang, sekarang sadar tidak semua orang dapat dipercaya, pantas, dan layak.
Kalau dulu saat cerita hanya cerita, dianggap macem-macem hingga negatif, jadi sedih dan terus bercerita. Kalau sekarang, yausudah tidak bercerita lagi pada orang itu. 
--------

Kadang orang merasa melakukan hal yang benar dan niat baik, tanpa benar-benar kenal orang dan situasinya, tanpa benar-benar sadar akan efeknya. Yang ada di benaknya, ya itu sudah benar, tepat, dan selesai. 

Self Reflection - 2

Tidak ada yang mengajarkan untuk memprioritaskan diri, menghargai diri, mencintai diri, melindungi diri, menjaga diri, membela diri, memperkaya diri, membuat batas, memenuhi kebutuhan diri dan cara untuk kebutuhan diri terpenuhi. 

Tidak diajarkan, tidak dibiasakan, tidak ada ruang untuk hal itu tumbuh. 
Entah karma dan janji apa yang aku bawa di kehidupan sebelumnya. 

Hingga akhirnya, disaat mencari dan berhasrat untuk merubah kehidupan,
banyak sekali tanda, peluang, pertemuan, info, dan petunjuk yang hadir.

Disitu diri mulai belajar mencintai diri, berbuat baik, menyayangi diri, membuat batasan, menghargai diri, mendengarkan diri, melepaskan sesuatu, termasuk mengejar apa yang benar-benar diinginkan. Disitu pula hidup mulai berubah. Dari yang awalnya berkorban-berkorban, nelangsa, menderita, struggle, sekarang jadi lebih banyak happy nya.

Sunday, November 10, 2024

Self reflection - 1

When we know ourselves well, we don't be bothered by people opinion and judgement about us.
When we be kind to ourselves more, we attract good things, people, and place better.
When we love ourselves more, we can build healthy boundaries effortless.
When we care to ourselves, we have purpose, goal, and discipline. 

When we know our worth, 
We can receive great things easily,
We are unstoppable can achieve everything that we desire, 
We can walk away from negativity, bad things, and toxicity quickly.
We will be surrounded by joy, abundance, love, money, happiness, healthy, wealth, respect, ease, accompanies, glory.

Monday, November 4, 2024

Unstopable

Semakin kesini, semakin menyadari dan disadarkan tentang banyak sekali hal tak penting dan benar-benar tak penting. Seiring itu dipertemukan dengan orang-orang yang fokus dengan hidupnya seperti apa keadaan dan kehidupannya. Rasanya seperti tertampar dan disini tantangan bukan pada resilince; namun tentang berbuat baik pada diri sendiri. Tentang meaafkan diri, menerima segala kebodohan yang dilakukan, dan segala hal tak berguna yang diri pertahankan, energy dan waktu yang terbuang. Saat itu sudah dilewati, mulailah membuka intimacy pada diri sendiri tentang apa yang mau dicapai, apa yang mau dituju, apa yang benar-benar diinginkan. The big picture sekaligus sebagai kompas hidup. 

Apa yang sebenar-benarnya penting untukku?
Apa yang sebenar-benarnya aku inginkan?
Apa dan bagaimana realitaku yang sebenar-benarnya?
Show me the truth, clearity, and guide me