Saat apply kerja,
Bukan perusahaan saja yang menilai calon kandidat pegawainya,
Bukan perusahaan saja yang menilai calon kandidat pegawainya,
Calon kandidat pun menilai perusahaan (attitude, value, sistem, efisiensi, dll).
Sesederhana bagaimana attitude, cara komunikasi HRD nya, sistem perusahan yang terlihat
dalam aplikasi prose perekrutan, sistem kerja, komunikasi, interaksi, dan behaviour.
Perusahana memiliki hak lanjut atau tidak, begitupun calon pegawainya.
Dan tidak semua hanya melihat nominal angka gaji atau "keamanan", "kenyamanan".
Ada juga hal lain yang dilihat seperti efisiensi, sistem, attitude, budaya, potensi berkembang, dll.
In my opinion,
when we have same value with company and our attitude that align with their culture,
is two important point beside background and experience. Because skill can be learned.
The funny fact,
There are HRD that not have ability to "see" potential worker that benefit company
for the short and long term. Or just their "level" (IQ, awareness, maturity, etc) is not
as high as the applicants.
No comments:
Post a Comment