Thursday, March 30, 2023
Monday, March 27, 2023
Dimulai Dari Diri Sendiri
Semua dimulai dari diri sendiri.
Saat diri sudah memutuskan dan belajar mencintai diri, maka kehidupan dan lingkungan sekitar pun berubah. Orang-orang yang biasa harming berangsur hilang pergi dengan sendirinya, stop untuk harming, bahkan berubah jadi baik. Begitupun tiba-tiba hadir orang-orang baru atau orang lama yang sempat hilang kontak, dimana mereka sayang, nurturing, dan mendukung.
Dulu, yang hadir dalam hidup ku isinya orang-orang yang abusif, gak kind, gak menghargai, melecehkan, harming, abandonment me and rejected me, emotionally unavailable, gak nurturning, hurting me, gak sehat lah hidup ku malah semakin jatuh ke pusaran kegelapan, untung gak gilak atau bunuh diri. Samapi sadar dan menggali ke dalam diri, apa yang bikin ketemu dengan orang-orang seperti itu, lingkungan seperti itu, dan nyangkut sama yang kaya gt. Hingga sadar relasi diri dengan diri sendiri yang secara perlahan mulai ku perbaiki. Seiiring membaiknya relasi dengan diri, membaik pula relasi dengan sekitar dan orang-orang yang hadir dalam hidup pun semakin baik. Dan itu semua dimulai dari diri sendiri.
Hadir
Tuesday, March 21, 2023
Jangan main di pinggir, Sakit!
Source: Beach | Top 3 GC |
This Feeling!
Ini lagu mengambarkan perasaan gw setahun lalu dan beberapa bulan kedepannya, di Surabaya. Saat itu pertamakalinya gw merasakan joy yang super joy sampe euphoria. Ya, gw sempet suka sama orang yang energy nya persis lagu ini: intense, lembut, affectionate, energetic, joy, lovely, ya se enak itu. Super happy, joy, space, euphoria lapang. Saking super joy dan need expression, saat itu, nih lagu diputer tiap hari di kantor maupun kosan. Dan skrg, its been one year ago, pas bulan puasa jg. Kadang kangen, I miss his energy, the connection, the moment, and the state of emotion and feeling at the time. Dan saat sudah tdk mutual, ya beda jg rasanya dan malah pgn nangis.
Monday, March 20, 2023
Budak Sistem
Manut pada aturan dan hirarki diatasnya tanpa pernah mempertanyakan kebenaran, efisiensi, dan tujuan jelasnya.
Budak sistem hanya peduli pada dirinya sendiri untuk berada di posisi aman. Tanpa peduli yang dikerjakan merugikan orang lain atau tidak, tanpa peduli apakah generate greater untuk semua dan kind atau tidak. Yang dipedulikan hanya teknis sesuai sop, arogansi ego posisi, aturan yang menurutnya benar karena sudah berjalan lama tanpa pernah ada yang kritisi meskipun sudah sangat tidak relevan dan efisien.
Budak sistem menjalankan berdasarkan logika teknis tanpa awareness.
Semacam kirim info rabu, follow up senin pagi. Tanpa cek apakah itu waktu dan momen yang tepat.
Saturday, March 18, 2023
Moved
Monday, March 13, 2023
Alone
Ada momen gak tau apa yang dimau, gak sadar juga dengan kebutuhan diri. Jatohnya self neglected, self abused, energy muncrat kemana-mana gak jelas arahnya, sering kejebak toxic relationship and one sided relationship baik secara pertemanan, romance, maupun pekerjaan. Berakhir dimanfaatin, taken for granted, and my needs never meet. Lalu suffering dan 'gilak' sendiri.
Friday, March 10, 2023
10/3/23
Monday, March 6, 2023
Question
Bagaimana jika pertanyaan bukanlah sebuah kebodohan akan ketidaktahuan?
Bagaimana jika pertanyaan adalah salah satu cara mengakses kesadaraan?
Bagaimana jika pertanyaan justru membuka possibilities?
termasuk perenungan untuk mengeksplorasi kedalam diri sendiri?
Saturday, March 4, 2023
Its Over
Friday, March 3, 2023
Work
Bukan perusahaan saja yang menilai calon kandidat pegawainya,
Wednesday, March 1, 2023
The Place
Siang sendu ke kota tempat dahulu tinggal, tiba-tiba air mata bercucuran sedih tak tertahan. Semua memori akan segala hal di kota itu muncul membludak. Tentang masa-masa sekolah, tentang tempat sang tuan dan nyonya mencari nafkah menghidupi keluarganya, tentang rumah yang dibangun belasan tahun dari peluh lelah sang tuan rumah, tentang segala duka dan bahagia, tentang renovasi berkali-kali, tentang segala kesulitan dan pencapaian penuh kerja keras yang hadir, tentang semua yang terjadi di dalam dan sekitarnya.
Ada hasrat ingin ke tempat itu, sekedar berkunjung, menyentuh, dan menginap semalam. Namun siapa aku? Aku sudah bukan pemilik tempat itu lagi, Ia telah menjadi milik orang lain sudah setahun lebih. Rasa rindu yang mendalam serta kesedihan tak tertahan mengerakanku datang ke tempat itu, apalagi Ia terlepas saat aku sedang tidak ada di kota itu dan belum sempat berpamitan.
Sampailah di sebuah jalan yang tak asing, air mata semakin membanjiri wajah dengan rasa sesak di dada yang berangsur reda seiring lepasnya isak tangis bersuara berat. Lalu terlihat sebuah tempat dengan rasa rindu luar biasa, serasa memanggilku untuk masuk berkunjung bercengkrama dan menyentuhnya.
Sang penghuni baru sedang di luar pagar. Aku parkirkan si hitam di depan, lalu meminta izin untuk melihat kedalam sebentar. Ternyata di diizinkan, bahkan sang penghuni memberiku "space" dengan Ia diam di teras luar. Aku masuk ke dalam dengan air mata kembali menetes, memasuki ruang demi ruang, ada rasa terimakasih yang muncul. Ku ungkapkan di setiap sudut sambil sesekali menyentuh dinding dan yang bisa kusentuh. Lalu aku tak kuat dan meminta izin masuk ke toilet, ya menangis dengan lepas tanpa suara. "Terimakasih telat jadi tempat singgal selama 20 tahun lebih, telah memberikan kenyamanan, keamanan, berbagi energy, dan menerima segalanya tanpa penghakiman. Terimakasih telah menemani kami sekeluarga dalam bertumbuh, bekerja, sekolah, dan di masa-masa sulit. Terimakasih. Tolong jaga diri baik-baik ya. Terimakasih".
Aku pun segera menyapu air mata dengan kemeja yang dipakai dan kembali ke teras rumah, berterimakasih telah mengizinkan masuk. Mungkin sang penghuni baru tau bahwa aku rindu dan ia mau membantu melepaskan rinduku dengan mengizinkanku memasuki rumahnya. Tiba-tiba ada tetangga keluar rumah dan menyapa ku dan bertanya tentang keadaan anggota keluarga lainnya, rasa haru semakin menyelimuti tak kuat untuk tidak menangis, lalu aku izin oamit dan segera pulang.
Terimakasih telah menemani selama 24 tahun. Meski aku tinggal pergi merantau belasan tahun, namun aku selalu pulang kesana. Terimakasih telah menjadi space dan sabar dengan segala kesedihan, ketakutan, dan harapan tak terungkap yang mungkin dirasakan.
Terimakasih atas keikhlasan untuk menciptakan kehidupan yang berbeda.
Entah apa yang akan terjadi di depan. Terimakasih.