Being assertive, direct, honest (say what really want to say), ask what really want to ask, and don't fear rejection. All of that is a privilege, because not everyone is capable and dare to be and do that.
Sunday, January 29, 2023
Being assertive, direct, honest
Knowing the Purpose
Saturday, January 28, 2023
Dislikes and Likes
Monday, January 23, 2023
Holiday
We are social creature, social "animal". We need people present (body, emotion).
Sunday, January 22, 2023
Friday, January 20, 2023
Clubbing
Move The Body
- Jogging, Jalan
- Renang
Judgement
Rejection
Tuesday, January 17, 2023
Paradox
Love everyone but hate people
Being Missunderstood
Giving, dianggap mau taking
Hurting
Kalau gak mau, bilang nggak
Kalau mau menyudahi, bilang
Kalau ada yang ganjel, bilang
Kalau ada yang ingin disampaikan, sampaikan.
Being Thrown Away
Seumur-umur dalam hidup, gak pernah ada org yg nge cut diri permanent. Biasanya ya ilang gt aja krn sibuk masing-masing, atau emang gak deket, atau ya gak ada urusan lg, atau emang lg ada ribut. Cm ya ttp baik2 aja, gak ada block2, gak ada delete2, dan saat muncul kembali meski belasan tahun gak ada interaksi, rasanya ttp sama dan ttp welcome even interaksi terakhirnya ribut/berantem. Gak ada org yg pernah nge cut gw dlm hidupnya, gak mau ada gw lg, dan bener2 dibuang gt aja, dilupain kaya debu yg menganggu. Dan saat ngalamin itu sempet shock, sedih, dll. Gak ada bahasa apapun, ga ada say goodbye, selesai gt aja, say thankyou be ignored, bbrp minggu kemudian langsung di delete dan di cut semuanya. Dan pd akhirnya yaudah aja.
Ditinggalin dan dibuang itu ternyata dua hal berbeda. Ditinggalin, org pergi ninggalin tp msh inget, msh bs nengok, msh bs balik lg, kita msh bs nyusul, masih terhubung, hanya bentuk separasi dan ada jarak. Kalau dibuang, ya dibuang kaya sampah yang udh gak berguna lalu dilupain sampe bener-bener gak inget eksistensinya. Ya, kita kalo buang sampah inget gak apa aja yg kita sapu dan masuk tong sampah?
Thursday, January 5, 2023
"Ada apa dengan Jogja?"
Tuesday, January 3, 2023
Sadness Things
Hal menyedihkan, saat diri sedang diperlakukan tidak baik oleh orang lain (being taken for granted, abandoned, abused, disrespected, harmed), dikala di tempat lain ada orang yang benar-benar sayang, menjaga, dan melakukan segala macam untuk diri lebih banyak bahagianya tanpa mengumbar dan menceritakannya pada siapapun.
Child
Seorang anak yang lahir penuh perjuangan dari sepasang suami istri yang menunggu 3 tahun, melakukan bayi tabung habis ratusan juta, gagal berkali-kali, ditunggu penuh kesabaran, harapan, doa, dengan segala keyakinan Tuhan akan membantu mengabulkan hadirnya seorang anak. Lalu tumbuhlah janin tersebut dalam perut sang istri dengan perawatan luar biasa dan rasa sakit tertahan hanya untuk menunggu bahagia 9 bulan kemudian. Suntikan demi suntikan disuntik di perut agar janin kuat, dokter demi dokter dikunjungi, tabungan habis untuk merawat sang janin. Segenap cinta dicurahkan setiap saat, setiap detik, tanpa batas dan pamrih.
Sunday, January 1, 2023
Kids
Closure
Penutupan.
Dalam sebuah relationship, ada kalanya satu pihak sudah berpaling, meninggalkan, bertemu orang baru, move on, dan hidup dalam kehidupan barumnya dengan bahagia, dikala salah satu pihak berada dalam kebingungan, ketidakberhargaan diri, dan stuck dalam menjalani hidup. Selesainya suatu hubungan bukan pada salah satu pihak yang merasa selesai, namun kedua belah pihak yang sama-sama merasakah kelegaan tanpa ganjelan dan harapan appun lagi. Closure diperlukan untuk pihak melanjutkan hidupnya dengan damai bahkan meng claim kembali keberhargaan dirinya yang hilang dalam ketidakpastian, ketidakjelasn, harapan palsu, bahkan dalam imajinasi fantasi delusinya tersendiri atas suatu hubungan yang jelas-jelas sudah kandas.
Sayangnya, tidak semua pihak mau dan mampu memberikan closure pada pihak lain. Entah merasa sudah tidak penting lagi bagi dirinya, kurangnya empati, malas, tidak peduli, atau sesederhana buat apa karena di dirinya sudah seelsai dan tak perlu berurusan lagi. Banyak orang yang relationshipnya sudah selesai dari belasan tahun lalu masih mencari closure dan pihak lainnya tak mau memberikan sesederhana bertemu, ada kontak fisik say hi, membicarakan semua yang masih menganjal, atau sesederhana angkat telepon maupun membalas pesan.
Disini ada dua hal, bagi pihak yang tidak mendapatkan closure, maka dibutuhkan self-closure yang memang mungkin banyak asumsi untuk menenangkan diri, seperti "oh dia tidak balas, tandanya sudah tidak peduli dan semua selesai", atau "aku berharga untuk melanjutkan hidupku meski urusan ini masih ganjal belum selesai". Pihak lain yang dikejar-kejar closure mungkin bisa lebih berempati pada keadaan pasangan lamanya, bisa lebih membuka hati sekedar menolong orang untuk melanjutkan hidupnya dengan damai. Dan hal tersebut bisa terjadi, jika pihak tersebut memiliki kedewasaan yang matang. Mampu menghampiri dan memberikan waktu untuk hal yang menurutnya tidak penting, mampu berada dalam situasi kondisi bahkan obrolan tak nyaman, mampu menerima apapun yang terjadi saat proses closure (ketidaknyamanan obrolan, umpoatan, makian, maupun pelukan hangat perpisahan).
Kadang closure tidak membutuhkan kerumitan dan waktu lama. Bisa jadi hanya angkat telepon 10 detik sudah memberikan kedamaian dan penutupan permanent. Kadang pertemuan singkat hanya say hi, diam eye contact sekian detik lalu say goodbye, sudah memberikan closure.
------------
Closure ini tidak hanya dalam hubungan romantis atau personal, dalam pekerjaan pun butuh sebuah clsoure. Mungkin perusahaan-perusahaan dewasa atau bos-bos dewasa, saat merekruit pekerja baru, ia akan memberikan pengumuman lanjut atau tidak. Jika calon pegawai tidak lanjut, maka akan diberikan clsoure bahwa ia tidak lanjut, bukan hanya didiamkan hingga muncul asumsi sendiri tidak lanjut. Bayangkan jika seorang pelamar sedang dalam struggle, apply sana sini, sedang tidak baik-baik saja, lalu semua perusahaan yang dia apply tidak ada kedewasaan dan profesionalitas untuk bilang tidak lanjut, ada kemungkinan orang ini akan menyalahkan dirinya sendiri, entah menganggap dirinya bodoh, buruk, tidak layak, mengikis kepercayaan diri dan keberhargaan dirinya. Meski kadanga alasan tidak lanjutnya tidak ada hubungan dengan kapasitas dan kepribadiannya, bisa jadi hanya sesederhana lokasi calon pegawainya yang dianggap jauh, atau sedang mencari pegawai dengan elemen dan zodiak tertentu. Untuk urusan pekerjaan saja bisa ada potensi sampai menggerus kesehatan dan kesejahteraan seseorang, apalagi dalam hubungan personal dan romatis dimana sebelumnya ada attachment dan connection.
Kadang seseorang menyudahi atau meninggalkan, tidak ada hubungannya dengan diri.