Thursday, February 3, 2022

Perasaan Yang Sama

2013. 04.00, Bandara
Pesawatku ke Jakarta dipanggil dahulu, aku bergegas menuju pesawat. Ada tangisan yang tak tertahankan yang berusaha tak tumpah. Teman memanggil "mau kemana? nanti dulu aja". Aku berlala secepat kilat. Sampai pesawat dengan kursi dekat jendela, tangisanku tumpah. Perasaa sedih meninggalkan semua kehidupan 2 bulan di tempat itu dengan semua orang dan kenangannya. 

Esok paginya, aku hubungi teman, dia sudah sampai di tempat tinggalnya, di Bandung kemarin. "Hai, aku minta foto-foto disana doang". Teman membalas sekian jam kemudian "hai, aku baru bangun, aku pikir kita masih disana, balbla (panjang ttp perasaanya), ok, nanti gw kirim fotonya" dari pesan itu, aku tersadarkan kalau teman pun memiliki perasaan yang sama. Perasaan dan sensasi dari setiap memori pengalaman selama disana bertahan hingga setahun kedepan. 

2013. Mobil elf, Flores.
Teman di sebelah memberikan handphone nya kepadaku. Aku ambil, lihat, ada sebuah foto kiriman dari kenalansaat sailing bersama. Ada perasaan sedih, haru, campur aduk. Segera aku kembalikan handphone tersebuh, membalikan wajah menghadap jendela dan menangis. Lalu aku berkata "sedih ya". Dia berkata "namanya 5 malam 6 hari bareng sehidup semati selama di kapan", dan temanku pun merasakan kesedihan pisah yang sama. Kesedihan pisah dengan strangers yang pergi bersama selama 6 hari saat itu rasanya seperti putus dengan pacar. Selama disana ada happiness joy melimpah ruah dan bertahan di aku selama 5 tahun kemudian (Masih bisa me recall dan panggil joy selama 2 minggu flores saat itu).

2022. Jogja.
Sepulang dari main bersama teman-teman baru, rasanya joy banget sampe dibahas terus. Besoknya juga masih joy dan hari-hari esoknya pun masih kerasa joy nya. Saat mengobrol, ternyata mereka merasakan hal yang sama: joy. Saat itu light dan netral banget energy nya, dan mereka pun merasakan hal yang sama. Sampe ada temen cerita kalau dia masih bisa merasakan pengalaman selama main kemarin, anginnya, ombaknya. Di aku, perasaan itu hanya bertahan kurang dari seminggu, namu segudang insight yang di dapat selama perjalanan merubah banyak cara pandang dan kesadaranku.

Mungkin kita merasakan hal yang sama, 
Mungkin kita ingin mengungkapkan,
Mungkin kita ingin mengekspresikan,
Namun tak berani untuk dikeluarkan.

No comments:

Post a Comment