Beribadah, karena takut dosa
Beribadah, untuk pahala
Beribadah, agar tidak dimarahi
Beribadah atas kebutuhan.
Sibuk membahas surga neraka, menghitung-hitung semua amal baiknya, menggugurkan dosa-dosanya, berharap dapa surga. Merasa yakin apa yang dilakukannya, memberikan keamanan menuju surga.
Sibuk menasehati dengan menakut-nakuti, mengiming-iming keuntungan. Nasehat yang tidak lain untuk keuntungan dirinya agar kelak dapat pahala sebagai tabungan untuk sampai ke surgaNya.
Sibuk menilai benar salah, dosa pahala, terobsesi untuk membenarkan dan memaksakan jalan hidupnya seolah-olah semua orang memiliki perjalanan hidup yang sama dan pasti sama.
Sibuk mendatangi majelis ilmu dari satu tempat ke tempat lain. Berlari dari permasalahan duniawi, berharap semua selesai dengan doa tanpa pernah diselesaikan secara nyata penuh tanggung jawab.