Mungkin aku sebuah jembatan,
yang menghantarkan adam pada hawa nya,
yang menghantarkan gelap pada terangnya.
Jika memang peranku sebagai jembatan,
apa yang kudapatkan dari itu semua?
Jika kebutuhanku saja tak ada yang terpenuhi.
Apkah itu adil, Tuhan?
Atau aku nya saja yang bodoh
tak memanfaatkan peran jembatan
untuk menghasilkan keuntungan diri sendiri?
Jembatan menghantarkan orang pada tujuannya,
lalu apa yang bisa jembatan lakukan untuk dirinya?
No comments:
Post a Comment