Saturday, May 11, 2019

Parsial.

2 tahun ini merhatiin sesuatu. 
Followers instagram.

Semenjak buku Mind Traveler launching, dan entah mention dari siapa, followers instagram bertambah pesat. 

Dari awal semua sosmed gw isinya to express. Jd bebas2 aja mau sharing curhatan, jd journal pas depresi, sharing keseharian, makanan, pengalaman cat rambut, termasuk misuh2. 

Lalu ku perhatikan, banyak yg unfollow. 
Tiap cerita yg orang nganggep negatif/ gak gamblang ngasih pembelajaran, mereka unfollow. Semudah itu lah orang follow dan unfollow. Semudah menghakimi dan berkomentar sembarangan jg tanpa mengenal dan tau situasi kondisi secara keseluruhan.

Dan thats life in the real life.
Jadi mikir, orang cuma mau yang enak2 aja buat dirinya sendiri. Cuma mau hal2 yg dianggap positif dalam kacamatanya. Cuma mau pembelajaran2 explisit yang gamblang. 

Awal2 sedih di unfollow banyak orang, lama2 bodo amat. Karena secara gak langsung jadi seleksi alam. Dan IG di private. Jd kalau udh unfollow cm krn postingan2 yg gak disukai mereka, mereka pun gak akan bisa lagi liat postingan2 lain yg dianggap baik. Kosekuensinya gitu. 

Dari fenomena ini, mulai paham kenapa banyak influencer hobby mengedukasi orang, ternyata banyak juga ya orang yg melihat sesuatu hanya dari sudut pandang yg sempit, hitam putih, dan penuh dogmatis salah benar, dosa pahala, dan mudah untuk menghakimi. Lagi-lagi seleksi alam, cocok2an. Bakal ada yg stay dan pergi. 

Kadang suka iseng jg kalau lagi tenang damai, sharing unek2, trs merhatiin brp byk yg unfollow. Banyak. Makin menguatkan asumsi dan data observasi. 

Kalau cuma mau hal-hal positif, hal-hal baik, dengar dan baca yang bagus-bagus. Maka ilmu dan insight yg di dapat ya segitu-segitu aja. Karena hidup ini dualisme positif negatif, baik buruk, gelap cerah. Semakin mau menerima ujung spektrum lainnya (buruk, jelek, negatif), makin luas juga perspektif yanh dimiliki, makin bs melihat secara keseluruhan,  dan mendapati banyak pemahaman serta insight yang berguna tidak untuk diri sendiri namun sekitar. Nangkep ga? Hehe

No comments:

Post a Comment