Friday, October 7, 2011

Tips untuk freshgraduate

Biasanya freshgraduate sangat ingin cepat kembali sibuk, sehingga banyak diantaranya yg salah memilih tempat kerja yang pada ujungnya merugikan diri sendiri atau menyesalinya ada sebagian yg bs resign dgn cepat sebagian lagi harus bertahan krn kontrak bahkan ada kontrak yg sampai 6 tahun dengan sistem pinalti.

Jangan terburu-buru, ambilah sedikit jeda untuk rehat sejenak

Pertama- tama renungkan dan pikirkan matang2 apa yg sebenarnya dimau, sesuai dengan passion dan seiring dengan tujuan hidup (sangat penting) jika sudah ketemu, misal: mau cari byk pengalan ataupun mencari materi dalam bidang desain yg bertujuan untuk mendapat link untuk suatu saat nanti atau sebagai syarat untuk apply beasiswa.

Mencari kerja
  • Siapkan cv dan portofolio. Bikin semenarik mungking, se praktis mungkin dan mengekspresikan diri sendiri.
  • Bisa dilakukan apply ke tempat Kerja profesi waktu dulu,
  • dari tawaran dari senior/teman,
  • mendaftarkan diri di situs seperti jobstreet, dsb yg kemudian aka di email ttg informasi lowongan kerja.
  • Datang ke acara jobfair

Tips Memilih tempat kerja
  • Lihat portofolio perusahaannya bagus apa tidak
  • Lokasi
  • Lingkungan sekitar kantor, seperti cari makan sulit atau tdk, trasnportasi malam nya bagaimana, keamanan, berada di daerah perkantoran/ hiburan(seperti kemang), kalau di daerah pekantoran akan memudahkan kita bertemu dgn org2 sejurusan dan sudah pasti trasnportasi pun bs diatasi dgn mudah dan makanan murah yg bersih pun bertebaran. Kalau kos apalagi hrsmelihat bgt lingkungan transport sosial makanan dan fasilitas kesehatan (seperti ada dokter/klinek terdekt, dsb).
  • cari2 tau kegiatan lainnya, biar bisa ada bayangan keuntungan pengalaman dan link
informasi yg perlu diketahui (didapat saat wawancara/dr kenalan yg bekerja dsana)
  • Lihat suasana kerjanya (bagaimanapun suasana paling mempengaruhi, seperti kekeluargaan, ada interaksi sosial, dan nyaman maka pekerjaan besarpun akan mudah dilewati, jika sebaliknya pekerjaan biasa pun akan bikin kita tdk betah, trust it).
  • Jika menemukan kantor yg kosong alias smua pegawainya baru. karena itu tanda yg sangat jelas perusahan tsb krg beres dan besar kemungkinan akan menimpa kita. Kalau memungkinkan tanya alasan org2 yg resign dr kantor tersebut.
  • Bisa berkembang atau tidak, dgn menayakan pada wawancara sistem di kantor dsb nya.
  • Jangan tertipu attitude, sikap dan pembawaan baik pada wawancara, blm tentu sebaik itu pada kebijakan nyatanya. Ttp fokus pada kontrak ataupun aturan main perusahaan, kewajiban dan hak kita.

Tips di tempat kerja
  • Jika anda baik, care dan extrovert maka bersandiwara lah menjadi sosok yang diam, karena apa?
  • sekecil apapun bentuk care dan kebaikan kita untuk memberitahu tmn anak baru maka kita justru di suudzonin, dijelek2in,
  • jika kita terbuka atas kritik untuk membangun karena kita pernah range diperusahan yg selevel maka diam saja karena tdk smua bos mengapresiasi dan mau di kritik untuk berkembang bahkan bisa mengecap kita byk keluhan dan saklek, selain itu keterbukaan bisa memunculkan kita pada peluang dimanfaatkan orang lain.
  • Pada dasarnya orang2 individual dan non care dan diam manggut2 saja (tipe2 pencari aman) pada bbrp bidang lbh disukai krn dianggap bs lbh fokus kerja, tdk mempengaruhi/menyadarkan org lbh cepat atas hal2 yg krg enak di kantor, dan lbh menguntungkan untuk perusahaan bisa dikasih tugas seberat mungkin (krn tdk pernah protes dan iya2 saja).
pada akhirnya akan muncul 2 jenis, 1 org yg cari aman (pendiam, iya2 saja, no care) ke da tipe pemberontak (berusaha pd keadaan seimbang/win2 solution, jika dia berada pd posisi tdk adil/seimbang maka akan mengkomunikasikannya, jika ia tau ini krg baik dan tau apa yg sebaiknya dilakukan maka ia kemukakan demi perubahan lbh baik) dan perusahaan suka tipe 1, krn lbh muda mengaturnya, lbh mudah di press dan dimanfaatkan, lbh aman.

No comments:

Post a Comment