image from this link |
Tanggal 15 oktober, sabtu kemarin saya datang ke ITB jobfair di sabuga jam 10 an, antri tiket sejam. Demi apapun ini ramenya udah kaya wisudaan da org2 berdandan kantoran, RAPIH!. Masuk ke dalam, liat-liat, dan menemukan perusahaan yg pas dibidang saya, maka antri lah saya naro cv, sejaaam!! Disaat antri saya melihat ada seorang wanita seumuran saya atau bahkan beda 1 tahun lbh muda alias baru wisuda membawa cv belasan-20skian copy. Dalam hati saya mikir: " Ya Ampun, apa sih dlm otak anak itu bawa cv sebayak itu, emang semua perusahaan di jobfair ini sesuai sama bidangnya dia smua apa, atau dia apply ke smua perusahaan dan asal yg penting dapet kerja aja, kasian bgt".
kenapa saya bisa bilang begitu?
Dari pengalaman saya dan memperhatikan, rata2 anak yg baru lulus ingin segera kembali sibuk dan 'menghasilkan', sehingga banyak tawaran-tawaran kerja yg diambil tanpa berfikir panjang bahkan meng apply ke banyak tempat tanpa meneliti lebih lanjut dan mencari info tempat yg mereka apply, saking bersemangatnya sering sekali dapat tempat kerja yg 'salah' dan berujung pada tekanan batin, tidak betah bahkan resign dalam waktu cepat (untuk ini akan saya lanjutkan dlm postingan selanjutnya). Banyak yang bekerja diluar bidang dan background pendidikannya, sehingga ada sebagian yang merasa tertekan dan akhirnya berani untuk memutuskan keluar dan mengikuti passion nya dan ada yg takut akan perubahan atau disebut cari aman sehingga bertahan untuk teteap disana dan ada pula yang enjoy2 saja.
Saran saya, pilihlan tempat kerja, posisi yang ditawarkannya benar-benar anda minati, pelajari jobdesk nya, cari tahu tentang perusahannya dan ada baiknya juga mengetahui dari org yg pernah bekerja disana ttg budaya dan konflik2 yg sering terjadi disana, fokuskan saja dengan apa yg kita inginkan, berusaha tutup mata akan peluang mengiurkan lainnya yg hanya sesaaat padahal tdk sesuai hati, tutuplah telinnga akan tekanan sosial akan persepsi pekerjaan dan besar gaji.
Akhirnya saya hanya meng- apply ke 1 perusahaan yang benar2 saya minati, untuk desain interior hanya ada 1 perusahaan, untuk desain lainnya ada sekitar 3, sedikit sekali memang dibandingkan dengan peluang di bidang energi, minyak, perbankan, dsb. Besoknya teman saya anak teknik, menanyakan saya apply dimana, lalu saya jawab dan ceritakan ttg kejadian diatas, tmn saya itu hanya bilang: "orang akan tau setelah mengalaminya", yup benar, dia (dan saya) termasuk orang2 yg pernah salah dpt tempat kerja, dia sejahtera tp diluar passion dan prinsip hidupnya, saya justru karena hal2 diluar kerjaan yg ternyata fatal (lingkungan, kehidupan sosial, kesehatan, sistem yg bikin sy takut tdk bisa berkembang). Apapun yang terjadi di tempat kerja adalah wajar, jika kita merasa ini itu, tdk betah, dimanfaatin, dsb, berarti yg paling salah adalah diri sendiri. Kenapa mau bekerja disana?
Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life - confuncius
quote yg terletak di halaman belakang buku panduan job fair
No comments:
Post a Comment