Seberapa sering terlintas dipikiran kita atau terucap lewat mulut kita atau bahkan memikirkannya bahwa rumput tetangga terlihat lebih hijau?
Terlihat lebih hijau, karena kita melihatnya dari kejauhan. Seperti kita melihat bulan dari jauh terlihat lebih indah, saat dilihat dari dekat, ternyata tidak lebih indah dari bumi (baru lihat di gamba2 hasil teropong, film2 sih belum pernah kesana).
Terlihat lebih hijau, karena kita melihat dari apa yang kita kurang. misalnya secara materi kita tidak terlalu wah mau les ini itu harus nabung dahulu dan butuh waktu lama hingga bisa terealisasikan, saat kita melihat teman kita dengan mudahnya beli ini itu, les, punya kendaraan dan lain sebagainya, kita akan sedikit iri, hidupnya lebih enak yah, lebih nyaman. apakah benar dia "lebih" daripada hidp kita? hanya karena melihat dari 1-2sisi kehidupannya? belum tentu.
ada cerita waktu saya sma, teman saya kaya sekali, sekali main dikasih 3oorb sama orang tuanya dimana untuk saya 300rb itu cukup buat biaya hidup 3minggu. suatu siang saat instirahat sekaolah, kami sempat menggobrol,
saya bilang:"du, nyokap tau baju baru dan lama gw, karena setiap belanja pasti ma nyokap, pengen deh beli baju sendiri dikasih uangnya aja"
dia:"ih enak banget selalu ditemenin, kalo gw gak pernah ditemenin, cuma dikasih uangnya aja, padahal pengen banget"
saat kuliah, lagi2 saya menganggap si teman saya itu rumputnya super hijau, ketika heboh2 pengumpulan studio samapi banyak yang sakit, termasuk saya, kami bercerita keluh kesah porto hingga sampai ke percakapan:
tmn:"gw kmrn sakit demam 4hari, tugas blablabla....., mau makan susah, ini itu"
saya:"gw jg sakit infeksi pencernaan, nyokap dateng weekend nemenin, nyuapin"
tmn:"ya ampun baik banget nyokap lo"
saya: (dlm hati) "sy pikir itu hal biasa ortu nemenin anaknya sakit"
dalam kasus lain:
a: lo mah hidupnya enak, bisa ini itu, gw mah susah apa2 harus blablabla..."
b: (hanya diam dan dalam hati dia bilang) lo ga tau aja masalah gw apa, lo hanya liat dr luarnya aja"
saking terkesima akan silau hijaunya rumput tetangga, kita sering lupa akan hal "lebih" yang ada di hidup kita. saya kembali berfikir, ya, hidup tidak sempurna, setiap orang punya masalah, se perfect hidup orang yang kita lihat ataupun membuat iri dalam keadaan sebenarnya belum tentu sesempurna itu. memang benar, lebih baik bersyukur atas semua yang ada dalam hidup kita, jalani sesuai jalan dan kemampuan, lihat kembali hingga hal2 kecil kebahagian yang hadir sehingga kita akan lebih mencintai hidup sendiri.
siapa bilang rumput tetangga lebih hijau?
rasa kufur nikmat, ketidakpekaan, dan rasa iri kita yang bilang pada hati dan pikiran kita lewat bisikannya.
No comments:
Post a Comment