Barat
terdiri dari beberapa season, yg setiap seasonnya 20-24 episode. mempunya alur yang dinamis, kadang maju, kadang dibawa mundur lagi, kadang ending dan tiba2 muncul masalah baru, kadang benar2 tdk bisa ditebak. kalaupun serial tbs punya pola dan kita tau alur dan terakhirnya pasti bakal seperti apa, tetap saja selalu penasaran "bagaimana ceritanya, bagaimana dia menyelesaikannya, bagaimana prosesnya".
dari film, kita bisa belajar budaya dan kebiasaan suatu negara atau daerah. seri barat seperti namanya, mengikuti budaya barat seperti kissing, making out, making love, hidup pisah dari orang tua, minum alkohol seperti minum teh kemasan, pakaian terbuka.
dalam serial barat apapun genre nya pasti ada adegan seperti diatas, salju, mantel,teknologi yang tinggi, dan menjungjung friendship.
Korea
terdiri dari belasan episode. biasanya tentang love story dengan permasalahan perbedaan status sosial, ekonomi, latar belakang sehingga orang tuanya tidak setuju dan pasti ada cinta segitiganya. 2 cewek mencintai 1 cowok atau 2 cowok mencintai 1 cewek.
serial korea masih menganut prinsip2 budaya timur. malu-malu, jarang ada adegan kissing, dan kalaupun ada kissingnya cepat dan asal nempel. karakter cewek atau cowok yang jatuh cintanya pun dengan pura2 tidak peduli, menghilang dan tiba2 ada ini itu (sangat perhatian, dibikin makanan, ditemani,dianterin pulang, dsb)
setting aktivitas dan tempat pun benar2 mengangkat budaya tradisional mrk, panorama, keunggulan negaranya. seperti pembuatan kimchi, membungkuk, homat, selalu membicarakan keunggulan korea dalam balutan perusahan besar dlm ceritanya, membeberkan keindahan panorama mrk.
Indonesia
jumlah episode bisa sampai lintas genrem ,mulai dr jaman sd (genre anak2) hingga baru taman jaman sma (remaja), sampe pindah generasi dalam ceritanya, awalnya menceritakan si A dan si B tiba2 jadi cerita anaknya, lalu cucunya, saking dibuat2 bersambung.
ceritanya biasanya tentang drama pencecokan, alur maju dengan cerita bisa di tebak. sering dipanjang2 kan denga cara, tokoh utamanya mati, hilang, atau tiba2 muncul tokoh lain dari masa lalu. selalu ada adegan marah-marah, gampar2an, teriak2, penculikan, persengkongkolan, nagis2, melibatkan balita atau anak kecil dan tokoh antagonisnya selalu dimunculkan sebagai orang sirik.
No comments:
Post a Comment