Saturday, August 14, 2010

status abg

"I hate you dad,okay? i want live without you,mom and dad"
status ym keponakan saya,kls 2smp

sy: HAH??? knp satatusmu?
dy: hahahahaa

dy: ssssst,jangan bilang siapa2 yah

sy: santaaai, ibu kamu kan lg ol jg
dy: aku offline dr ibu
sy: oooh.hahaha
sy: sampe umur sekarang aja (22th), ateu (tante) masih sering bt ma ortu sampe bener2 pgn misah, cuma (masih)belum pny uang.
dy: sama

percakapan singkat penuh makna dan memberikan sebuah pelajaran terhadap saya.

saya yakin banyak anak-anak di dunia ini yang memiliki hubungan kurang baik bahkan buruh terhadap kedua orang tuanya ataupun salah satunya. saya coba menelaah apa yang miss,apa yang jadi penyebabnya, knp?

orang tua mempunyai naluri dan tanggung jawab untuk slalu melindungi anaknya,membahagiakan anaknya, memenuhi kebutuhannya serta memberikan kasih sayang. setiap orangtua memiliki cara yang berbeda2 bahkan untuk ayah dan ibu dalah satu keluarga skalipun. itu dilatarbelakangi oleh memorinya saat mereka masih kecil, pandangan mereka akan masa depan, tingkat intelektual dan karakter mereka masing2.

anak pun memiliki hasratnya sebagai anak untuk membuat orangtuanya bangga, bahagia, dan senang. saya yakiiin seyakin yakinnya sebrengsek kelakuan seorang anak, dlm lubuk hatinya dia pasti tetap sayang sama orangtuannya, skalipun dia benci hingga terbesit ingin ngebunuh atau kabur. anak pun memiliki pandangan hidup,prinsip hidupnya baik dari ajaran ortu,lingkungan ataupun pemahamannya secara personal.

pandangan hidup salah satu faktor seseorang timbul rasa menginginkan, menjalankan sesuatu dan berprilaku.

saya melihat adanya rasa2 tersebut (diatas) dari kedua pihak, orangtua menggangap dirinya benar dan banak itu masih kecil yang memiliki kemungkinan salah yang besar,sifat yang belum dewasa, dsb. anak pun merasa ruang geraknya terlalu dibatasi, sehingga niat baiknya untuk ini itu (bersosialisasi, bermain musik, dsb) terlalu terkekang,terbatasi dlm berekspresi dan berkembang, hal ini menghasilkan pemberontakan. kenapa anak yang selalu mengalah dlm ketakutannya dgn alasan hormat thdp orang tua. kenapa kadang orang tua pun terlalu sombong
"tanpa doa ibu,kamu gak bakal jadi apa2", "kamu masih pake uang irtu, harus ikuti aturan". aturan yang sangat membatasi dan menekan.

kenapa kita tidak saling menghargai? anak pun manusia,jiwa yang perlu dihargai, mendapat penghargaan, diberi kebebasan untu memutuskan.yg penting bertanggung jawab dan ambil semua resikonya.
kita sebaiknya saling melunak pada salah satu bagian keras pihak sebelah.terbuka,komunikasi.

kami tahu, kalian (ortu) ingin kami aman, bahagia, terpenuhi, dan dijalan yang benar. tapi bisakan pandangan hidup kami dimusyawarahkan, bisakah kalian menerima prinsip hidup kami, besakah kalian percaya, bisakah kalian memberikan kebebasan yang kami pertanggungjawabkan?

kita sama-sama egois sebenarnya.
kami sudah melunak, bisakah kalian saling melebur?
jika kami memang keras gak karuan,bisakah kalian merubah kami menjadi lunak dengan sesuatu yang lembut?tanpa menyakiti fisik maupun hati.(susah memang, tp sy pribadi yakin bisa)

kami lebih takut kalian menyakiti hati kami daripada fisik.kenapa?
tanpa kami sadari sakit hati yang kami dapat, terbawa hingga kami mati,terbawa dalam pembentukan karakter kami, pola pikir dan dalam prilaku, kami tdk ingin membawa memori yang buruk.

*saya menulis ini saat status saya seorang anak. lebih banyak melihat dr sudut pandang seorang anak.suatu saat nanti saya akan menulis lebih banyak dari sudut orang tua setelah saya menjadi ibu.

No comments:

Post a Comment