Tidak semua hal perlu dibicarakan, disampaikan, diceritakan, diungkapkan.
Mungkin dulu itu semua hanya sampai di pikiran dan logika.
Semakin kesini, hasrat untuk bercerita, menyampaikan, mengeskpresikan, mengungkapkan, membuka diri, semakin menurun. Rasanya tak semua orang layak untuk mengenal diri, tak semua orang layak untuk mengetahui, tak semua orang aman dan efeknya baik untuk diri. Mungkin saat bertemu orang-orang yang semena-mena, menyakiti, menghakimi, mencibir, menolak, tanpa sadar ada barrier diri yang naik dan semakin menutup diri. Dari situ, mulai belajar membuat lapisan-lapisan dari dunia luar terhadap diri. Karena tidak semua orang layak untuk mengenal dan diri berhak untuk dikelilingi orang-orang yang memang baik with pure intention, nurturing, nourishing, caring, mutual.
No comments:
Post a Comment