Orang gak tau apa yang diri alami
Orang gak kenal yang benar-benar kenal
Orang gak tau sejarah dan proses diri
Orang gak tau apa yang telah dilewati
Lalu, mengapa pusing dan mengizinkan omongan orang berdampak pada diri?
dikala mereka tak kenal, tak tahu, tak mengenal.
Pertemuan singkat beberapa kali, tak menjamin orang tahu akan diri.
Bersama bertahun-tahun, belum tentu juga benar-benar kenal.
Apalagi yang hanya selewat tanpa ada niatan untuk mengenal.
Semakin mengenal diri, semakin menerima diri, semakin menyadari segala proses dan perubahan, semakin aman dengan diri sendiri; semakin tidak peduli dengan omongan, penialain, penghakiman siapapun sekalipun satu darah.
Orang yang benar-benar mengenal diri, ingin mengenal, memiliki relasi yang mutual; akan mampu muncul empati, keterhubungan, toleransi. Mereka tidak akan pernah menilai apalagi menghakimi sama sekali. Bahkan justru saling mendukung, merawat, dan menutrisi.
No comments:
Post a Comment