Hanya karena satu orang yang mengabaikan, membuang, meninggalkan, menolak, menganiaya, menyakiti, mengkhianati, memperbudak, merampok, memanfaatkan, merusak, mencampakan, melecehkan, berbuat jahat pada diri; bertahun - tahun fokus terhadap orang itu dikala banyak sekali keberlimpahan yang hadir, orang-orang yang menyayangi, memprioritaskan, menghargai, mencintai, menemani, membantu, mempermudah hidup, peduli, bersikap baik, berbuat baik, yang tak dilihat, disadari, disyukuri.
Aku meminta maaf pada diriku atas segala kejahatan yang aku lakukan terhadap tubuh, pikiran, jiwa, dan segala aspek kehidupanku; dengan memasukan orang itu, memberikan seluruh energi ku saat itu dengan mengabaikan diri sendiri hingga pada penderitaan yang tak dapat dibayangkan siapapun kecuali orang-orang yang mampu merasakan jiwaku saat itu, menjadikan dia jauh lebih besar dariku dikala ia pun menyedot seluruh energi kehidupanku untuk keuntungan duniawinya bersama orang yang "membunuhku" dengan segala kiriminan energi mematikan.
Hingga akhirnya sadar,
Ternyata aku lupa untuk berterimakasih pada diri sendiri.
Terimakasih telah berjuang keluar dari sana,
Terimakasih telah meminta pertolongan,
Terimakasih telah menerima kebaikan orang,
Terimakasih telah memaafkan diri sendiri,
Terimakasih telah mampu berbuat baik pada diri,
Terimakasih telah bertanggung jawab pada diri sendiri,
Terimakasih untuk akhirnya sadar, memilih diri, dan berubah.
Dan berterimakasih terhadap segala yang hadir selama ini.
Terimakasih untuk yang telah memberi peringatan,
Terimakasih untuk yang menemani dalam kegelapan saat itu,
Terimakasih untuk yang membantu melepaskan dan membersihkan
Terimakasih untuk yang selalu hadir memperjuangkan dan mencintaiku,
Terimakasih untuk yang mampu menerimaku dan mengingatkan,
Terimakasih untuk yang hadir tanpa penilaian apapun saat itu,
Terimakasih untuk yang menjaga dan melindungi.
Semoga senantiasa Allah memberikan segala kemudahan dan keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Semoga segalanya sekecil apapun diberikan balasan kebaikan olehNya.
No comments:
Post a Comment