Tidak semua orang yang instal dating app itu untuk bermain-main. Ada yang memang serius mencari teman, berteman, mencari pasangan, berkomitmen. Kalau mau main, ngapain lewat date app? Biar status dan identitasnya aman, gak ketauan, kehidupan aslinya gak terganggu, merasa aman dibalik nama palsu, identitas bodong, dan nomer cadangan?
Pernah ga ya orang-orang kaya gitu mikir sejauh apa efeknya terhadap orang lain yang tidak on the same page atau termakan becandaan dan main-mainnya?
Ya hidupnya, kehidupannya, pekerjaannya, self worth nya, self esteem nya, trust nya, wellbeing, kesehatannya. Bahkan bisa jadi ada trauma, depresi, berantakan hidupnya, kehilangan kepercayaan terhadap dirinya sendiri dan orang lain, broken heart sampe masuk RS, meledak sampe patah tangan, berantakan semuanya. Ya itu semua memang salah sendiri ngapain bisa percaya sama orang yang kenal di aplikasi dan invest terlalu banyak. Dan orang kaya gini kan ga nyangka jg ketemu org2 yang sejahat itu, dia pikir ya orang2 kaya dirinya yang bisa dipercaya, pure intention, caring, open, sincere, honest.
Orang-orang yang main-main dengan perasaan, hati, dan hidup orang lain tuh pada kena karma ga sih?
Atau baik-baik aja hidupnya, bahagia, uang banyak, pas nikah, anaknya cacat? Atau tiba-tiba pas lagi bahagia-bahagianya, semua yang pernah dia lakukan ke orang, kejadian dialaminya dengan segala efek dan kerugian dominonya? Atau tiba-tiba kena hiv dan penyakit yang merusak dan menghmbat hiduonya sampai depresi dan mati perlahan?
Kalau kejadiannya terus menerus, terus-terusan mainin orang dan baik2 aja, itu apa ya?
lagi memupuk karma dirinya? yang entah kapan muncul untuk dibayar.
No comments:
Post a Comment