Well, dunia maya tidak hanya kejahatan maya, finansial, pelecehan psikis dan mental, pelabuhan ke seksual. Ternyata ada juga orang yang pake dunia maya (online dating app) untuk keuangannya lewat black magic. ngehook (marking target) and pull all her money energy yg dia convert ke money cash nya. korbannya gak sadar, bahkan gatau, mrk cm sadar kok jd gak bahagia, kok ke abuse, kok ke harming, kok tiap happy joy keingetan org itu dan mendadak nelangsa lg, kok kehidupannya jd berantakan.
Dan orang2 ini profesional dgn gak buka identitasnya, gak mau ketemu kecuali having sex (orgasmic energy gede bgt kalo diambilin bs create byk uang cash buat dia), dan tarik ulur. krn org bs rasain happy kan saat dia ngerasain suffering. makin suffering, dikasih remehan say hi udh bs bahagia, dan kebahagiannya ditarikin buat keuntungan pribadinya.
Dan org kaya gt, pas dia beneran suka/jatuh cinta ma cewek yg sbenernya target duitnya, dia kaget, takut, jaga jarak tp gak mau pergi, Mengantungkan orang dalam harapan palsu. Saat perasaannya memudar, semua kebutuhannya terpenuhi, dia jadikan perempuan tersebut mainan. mainin perasaannya just for having fun tanpa peduli dampaknya. dan dia pake buat kekayaan finansialnya dengan ngebikin menderita banget, pass udah happy di datengin diambilin eenrgy joy, space, dan bahagianya. bs datengs ecara fisik, bisa secara ghaib.
Ada yg punya ilmunya, ada yg berilmu, ada yg dibantu dukun, ada juga yang punya ilmu dan dibantu dukun untuk melakukannya. Padahal berpendidikan, bekerja, memiliki gaji, ternyata nafsu duniawi mengalahkan hati nuraninya. Mungkin pikirannya jika tubuh manusia tidak mati, maka ia tidak membunuh. Realitanya mengiris jiwa orang, membunuhnya secara perlahan dari dalam.
Saat semua berantakan dan orang hampir dying (bahkan udah dying jiwanya), ia akan mudah kabur tanpa jejak dan tidak bisa dikejar karena tidak ada satupun info tentang dirinya yang diberikan. Jikapun ada, semua hanya kebohongan. Jangankan bertanggung jawab, lepas ikatan gahibnya aja nggak, beresin semua harming abuse nya pun nggak, sadar kelakuannya sejahat itu pun nggak, jikapun sadar ya gak peduli. Baginya, diri, kehidupan, keuangannya yang terpenting.
Dan hal seperti ini tidak dapat di penjarakan, karena jejak ghaib tak di deteksi hukum. namun bs dituntut sebagai bentuk pelecehan dan penganiayan psikis mental karena ada buktinya. Tapi lagi-lagi gak bisa dikejar, karena gak ada yg tau identitas aslinya selain kontak yg hanyak kontak bodong yg bs dia buang langsung.
Masukin sesuatu (hal ghaib) ke sukma orang, yg bikin org jd keingetabn, suka, pny hasrat seksual mengebu2 thdpnya, rela lakuin apa aja, apa ini bs dideteksi hukum? semua dilakukans ecara halus, profesional, dan tak berjejak. sama seperti santet, membunuh orang secara jiwa dan fisik sakit2an. membuat orang tak berfungsi untuk "mematikannya". Apa bisa dibuktikan di mata hukum? jikapun ia, apa orang awam yang gak bisa hal2 ghaib dapat percaya dan memprosesnya?
Masukin sesuatu (hal ghaib) ke sukma orang, yg bikin org jd keingetabn, suka, pny hasrat seksual mengebu2 thdpnya, rela lakuin apa aja, apa ini bs dideteksi hukum? semua dilakukans ecara halus, profesional, dan tak berjejak. sama seperti santet, membunuh orang secara jiwa dan fisik sakit2an. membuat orang tak berfungsi untuk "mematikannya". Apa bisa dibuktikan di mata hukum? jikapun ia, apa orang awam yang gak bisa hal2 ghaib dapat percaya dan memprosesnya?
No comments:
Post a Comment