Waktu kenal orang, ada yang warning "be aware ya, jauhin".
Saat badan sadar, ada orang warning, masih aku tabrak ngeyel. Lalu harming demi harming berlanjut. Banyak sekali orang yang warning saat itu sekalipun mereka tak kenal, belum pernah ketemu, dan gatau. They just know. Dan lagi-lagi aku terobos semua itu dan menciptakan suffering berkepanjangan.
Dan setiap upset yang hadir, luka yang muncul, harming, dan abuse yang diciptakannya, selalu ada orang lain yang hadir dalam hidupku untuk mengembirakan, menutup luka itu, menyembuhkan, accompany me, and nurturing me. Dan aku pun belum sadar, masih terus diperbudak.
Hingga semua terbuka, terbongkar, disaat kehidupan porak poranda, jiwa rusak, waktu terbuang, kesempatan hilang, banyak sekali yang hadir menyembuhkan. and Done.
Sesayang itu semesta dengan menghadirkan orang-orang yang memberikan peringatan, tidak hanya 1-2, namun semua yang kenal.
Sesayang itu semesta, dengan menghadirkan penganti yang menyembuhkan.
Sesayang itu semesta dengan membuka semuanya dan selesai.
Jika diri tidak berarti, tidak mungkin banyak yang warning dan menjaga.
Jika hal itu sederhana dan sepele, tidak mungkin terus-terusan di warning.
Jika kerusakan dan dampak yang dihasilkan orang itu kecil, tidak mungkin banyak sekali yang menolong.
Jika perbuatannya hanya iseng, tidak akan selama itu, dan terus-terusan hadir.
May all seeds come to the Sower with great precision.
No comments:
Post a Comment