Kalau ada cara mudah, buat apa pilih yang sulit?
Kalau ada cara instan, buat apa ribet-ribet?
Kalau ada cara cepat, buat apa lama-lama?
Kalau bisa mempermudah, buat apa mempersulit?
Gak semuanya perlu tersturktur, step by step, punya pola yang ketebak, kadang kita bisa jumping.
Dan gak ada yang tau jumping potensial diri, kecuali orang-orang yang bisa "liat" potensi orang (liat disini adalah just knowing meski belum terbukti/ ada history nya/ pernah achieved itu. Just knowing aja org ini bisa apa, sejauh apa, dll).
No comments:
Post a Comment