Ternyata hidup dan kehidupan normal orang pada umumnya se ringan itu, se surface itu, sampai di momen sadar pandangan orang lain akan diri yang intense ini. Karena banyak orang yang gak nyaman dengan hal-hal intense. Hal-hal yang terlalu mendalam, terlalu kuat, terlalu intense.
Pernah waktu kecil, membahas sesuatu dan bermunculan banyak pertanyaan, dan orang dewasa saat itu mendadak stress dan komentar "kamu tuh jadi orang jangan terlalu mendalam". Saat itu, gak paham apa yang dianggap mendalam, karena buatku itu hal biasa. Seiring waktu ada kejadian orang-orang nge reject aku cuma karena gak kuat dengan intensitasku. Bukan tentang pemikiran, perasaan, kesedihan, kemarahan, kadang kalau sedang bahagia joy yang super expand pun, gak semua orang bs receive energy ku. Ya, ternyata gak semua org bisa menerima energy kebahagian yang terlalu expand dan intense. Awalnya aneh, realitanya ada.
Ya sesederhana, orang bisa mudah berbicara trivial things dan menikmatinya, aku ga bs. Bahkan gak ngerti hal-hal itu perlu dibahas. Begitupun dengan obrolan berat yang hidden agenda/ intentionnya tentang benar salah (seperti debat tentang suatu hal baik formal di forum atau informal) pun aku tak bisa, untuk menyimak saja malas.
No comments:
Post a Comment