Semakin hari, semakin banyak orang yang terinfeksi virus corona.
Obat-obatan semakin mahal, tabung oksigen langka, semua berebut untuk kepentingan dirinya masing-masing. Entah untuk pengobatan mandiri di rumah, atau menimbung mencari keuntungan.
Rumah sakit penuh, pilih-pilih pasien mulai di lakukan.
Semoga dalam masa sekarang yang dihadapkan berbegai pilihan, termasuk memilah-milah pasien, bisa dilakukan dengan tepat dan bijaksana. Semoga para dokter dan pihak terkait tidak melakukan kedzoliman. Bahkan psikiater (tdk di semua rmh sakit) pun sudah mulai memilah-milah pasien, hanya menerima pasien lama. Lalu bagimana nasibnya pasien-pasien baru?
Para profesional mulai memilah prioritas dan mana yang akan dibantu dan dikerjakan. Kadang berdasarkan urgensi keadaannya, kadang berdasarkan judgmentnya, kadang berdasarkan kedekatan. Banyak orang yang menderita corona membutuhkan pendampingan psikolog. Menunggu jadwal hingga berminggu-minggu hingga depresi bahkan bunuh diri. Lain halnya jika sudah kenal, bisa minta 3 hari sekali ataupun setiap hari sekalipun pasiennya memiliki support systme lain.
Banyak ketidakadilan.
dan itulah dunia.
No comments:
Post a Comment