Sunday, December 26, 2021
26/12/21
in Between
Having same ancestor, doesn't mean we are family
People kind to you, doesn't mean they are kind
People mean to you, doesn't mean they are mean
People hate you, doesn't mean your are bad
People love you, doesn't mean you are good.
26/12/21
Monday, November 15, 2021
Guru
Saturday, November 6, 2021
5/11/21
Aku iri, karena dari kecil sesendirian, terasing, di reject sana sini, beda sendiri, nobody gets me. Gak punya support system, gak punya temen diskusi, apalagi teman beraktivitas bersama. Sendirian, no emotional support, kesepian, salah satu faktor depresi dari kecil sampe segede ini.
Anehnya, dalam keadaan sendirian gak punya siapa2, setiap lagi susah, ada aja yang bantu/nolong. Dan orang-orang itu ilang pergi sendiri saat aku sudah melewati fase sulit itu. Waktu smp, ada sahabat pena. SMA, kenal anak kembar dari salah nomer hp yang berujung baik banget mrk menemani kehidupan sma ku dan support encourage. Kuliah, gak punya temen, sabahat, sesendirian, gak deket sama siapaun, gak masuk ke circle manapun, tapi ada yang nemenin selama masa2 kuliah termasuk ada yang bantuin pas tugas akhir.
Rasanya gak enak hidup sesendirian, gak masuk ke kelompok manapun termasuk dalam keluarga (ada geng2), gak punya temen deket, gak ada satupun yang bener2 kenal aku, gak ada orang terdekat yang bisa diandalkan dan dimintai tolong gesit, being misunderstood, being black sheep. Dari yang mulai stress, frustasi, jadi drop depresi. Karena ternyata hidup makin tua makin banyak anginnya, dan support system penting banget.
Sampe di momen merenung, apa hidupku emang ditakdirkan sendirian? Berjalan sendirian? Hidup terasing? Kesepian? Menjadi single fighter terus2an? Lalu aku bersedia untuk sesendirian sendirian dan membuka diri untuk di support semesta. Gatau diluaran sana, ada yang kaya aku jg ga? kalo aku pribadi, gak memilih jd single fighter. Aku hanya memilih menjadi diri ku sendiri.
Wednesday, October 27, 2021
26/10/21
Waktu jaman S2, 2013-2015, yang benci sama aku banyaaaak banget. Jadi public enemy, gak punya temen, di sindir, dan buruk banget diri kesannya cm karena i am honestly blunt dan orang gak suka. Dulu sempet sampe depresi bener2 sendirian banget, kalo inget2 ya gt deh kelam gelap banget.
Anehnya, pas wisuda, yang dateng dan kasih bunga banyaaaak banget. hampir 2 ember. Aku dapet bunga paling banyak di angkatan. Banyak banget dan temen2 jauh pada dateng.
Yang aku sadari saat itu, kok aku bs sangat disayang orang dan dibenci orang ya. Aneh aja. Termasuk di keluarga besar, aku di reject, gak disukai, gak ada satupun yg get me dan kenal. Tapi di luaran banyak orang yang paham dan nerima.
Thursday, October 7, 2021
7/10/21
Stop fixing peopleStop chasing peopleStop staying in a one-way relationshipStop using everything that didn't work for me and is no longer relevantStop neglecting myself.
Wednesday, September 15, 2021
14/9/21
Tuesday, September 7, 2021
7/9/21
Monday, September 6, 2021
Peduli
Orang tua yang sayang sama anak dan melakukan hal terbaik untuk anaknya pun masih bisa menyakiti dengan sengaja. Apalagi orang lain.
Hal itu menjadi salah satu alasan, kenapa kita perlu baik sama diri sendiri.
Saat semua orang hanya peduli dengan dirinya sendiri, dengan circle intinya masing-masing, dan saat diri terbuang dari kumpulan, menjadi single fighter, tak ada yang peduli, maka hanya diri sendiri yang mampu peduli terhadap diri sendiri.
Saturday, August 21, 2021
21/8/21
Dari banyaknya lingkungan yang pernah ku temui, singgah, dan hidup bersama, mulai dari keluarga, akademik, pekerjaan, komunitas, traveling, sosial, dan segala macamnya, ada hal yang sama dari yg kuamati, yaitu: orang hanya peduli dengan dirinya sendiri dan circle nya.
Saat berada di komunitas suatu modalities, (misal) tentang awareness, mereka hanya peduli pada pengembangan dirinya masing-masing dan orang terdekat dalam komunitas yang merupakan circle nya. Mereka tidak concern bahkan tidak peduli dengan issue kesehatan mental, pendidikan, sosial, atau hal-hal di luar ketertarikan, pemahaman, dan circle nya.
Untuk lingkungan satu darah, atau yang biasa di sebut keluarga pun konsep dan sistemnya sama. Orang lebih mementingkan keluarga inti daripada keluarga besar, orang terdekat lebih di bela dan di bantu meski sama-sama keluarga besar. Dalam keluarga inti pun, orang lebih peduli dengan kenyamanan dan keamanan dirinya sendiri.
Pengamatan sejauh ini, orang cuma peduli dengan dirinya masing-masing. Bahkan orang berbuat baik pun untuk kebaikan dan kepentingan dirinya sendiri. Agar dirinya dapat pahala, agar dirinya dapat karma baik, agar disukai orang, agar urusan duniawinya mudah, agar merasa diri berharga karena bantu orang lain, orang minta maaf agar terhindar dari masalah dan mengurangi perasaan guilty nya, semuanya berlabuh untuk dirinya sendiri. Apakah itu yang dinamakan kepedulian dan cinta terhadap sesama?
Why people just concern about themself and their circle?
Why do people cant love each other sincerely?
Saturday, August 7, 2021
7/8/21
Wednesday, August 4, 2021
3/8/21
Monday, August 2, 2021
Ada yang berubah #1
Waktu kecil, aku menganggap semua hal itu harus diusahakan dan keberhasilan sebanding dengan kerja keras. Prinsip itu aku pegang dan lakukan dari tahun ke tahun. Aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan dan usahakan. Semua aku catat dan semua berjalan lancar sesuai jadwal dan target. Hal ini membuatku semakin yakin dengan konsep keadilan sebuah usaha dan hasil.
Hingga suatu ketika, ada kejadian diluar nalar dan kebiasaan. Aku tak mendapatkan apa yang diusahakan, rencana hidupku berantakan tidak sesuai jadwal yang dibuat. Sempat frustasi hingga depresi, kesal dengan diri sendiri, menyalahkan diri sendiri. Hingga semakin terpuruk dengan keadaan itu sampai kehilangan tujuan hidup dan merasa semua hancur berantakan.
Lambat laun, aku mulai belajar melepaskan kegagalan yang terjadi, mulai menerima ada hal-hal diluar kontrol manusia, mulai belajar menikmati setiap momen dan proses hidup. Di saat itu pun, aku mulai belajar menyayangi diri sendiri, memaafkan diri, menurunkan ego, menurunkan fungsi otak logikaku, lebih ikhlas menjalani hidup sebagai mahluk Tuhan yang sejatinya semua hal yang terjadi di dunia adalah atas izinNnya dan menyakini semua yang terjadi adalah hal terbaik untuk saat itu.
Untuk orang-orang yang terbiasa hidup rapih, penuh tujuan, pekerja keras, disiplin, berambisi, bukanlah hal mudah hidup dalam ketidakpastian dan membutuhkan fleksibilitas yang tinggi. Pada akhirnya, pembelajaran yang diambil adalah tentang bagaimana menikmati hidup.
Tuesday, July 27, 2021
Bagaimana Jika
Bagaimana jika semesta telah menghadirkan semua yang diri perlukan?
27/7/21
26/7/21
Semerusaknya orang tua terhadap anak
Mereka masih mengusahakan untuk kebahagian anak.
Saturday, July 10, 2021
10/7/21
Monday, July 5, 2021
5/7/21
Saturday, July 3, 2021
Klakson
Saturday, June 26, 2021
Sempurna
26/6/21
Thursday, June 17, 2021
Covid
Sunday, May 30, 2021
Kurang Ajar
Ortu mukul anak --> sah, boleh, mendidik.
Wednesday, May 19, 2021
19/5/21
If only you could see the tears in the world you left behind
If only you could heal my heart just one more time
Even when I close my eyes
There's an image of your face
And once again I come to realize
You're a loss I can't replace
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory lives on
Why did you leave me
Soledad
Walking down the streets of Nothingville
Where our love was young and free
Can't believe just what an empty place
It has come to be
I would give my life away
If it could only be the same
'Cause I can't still the voice inside of me
That is calling out your name
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory lives on
Why did you leave me
Soledad
Time will never change the things you've told me
After all we're meant to be love will bring us back to you and me
If only you could see
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory lives on
Why did you leave me
Soledad
It's a keeping for the lonely
Since the day that you were gone
Why did you leave me
Soledad
In my heart you were the only
And your memory lives on
Why did you leave me
Sunday, May 16, 2021
16/5/21
16/5/21
Terimakasih bagi Tuhan Semesta Alam.
atas segala kesempatan tumbuh yang diberikan
atas segala pertolongan yang di datangkan
atas segala kedamaian batin yang hadir
atas segala ilmu yang dipahami.
Wednesday, May 12, 2021
Malam Takbir 2021
Diri tidak bertanggung jawab terhadap siapapun.
Diri hanya bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan Sang Pencipta.
Saat diri membebaskan dari segala keterikatan dan hanya terhubung pada the ultimate divine of love (Tuhan Semesta Alam) maka dimanapun diri berada tidak ada rasa kesepian; dimanapun diri tinggal, itulah rumahnya.
Sunday, May 2, 2021
Receive
Pada dasarnya, kita ingin hidup baik-baik saja, tidak suka gangguan, ketidaknyamanan, bahkan mungkin perubahan sekalipun dimana itu semua mampu membuat kita lebih expand, lebih maju, lebih kuat, lebih sukses.
Kebayang gak kalo kita pengen punya badan six pax tapi gak mau capek, gak mau sakit-sakit badan, gak mau diet, gak mau tidur keganggu, gak mau waktu terambil buat workout, gak mau merubah kebiasaan makan makanan berlemak tinggi kalori dan gula, tidak mau melakukan perubahan apapun tapi pengen six pax? apakah keinginan itu bisa tercapai?
Atau contoh lainnya, seseorang yang ingin menuju pulau sebrang tapi gak berani berlayar sendiri dikala di pulau itu dia cuma sendirina, takut ombak, takut kena angin, takut basah, takut ini itu segala macam. Aapakh akhirnya ia mampu memutuskan untuk taking action dengan segala resikonya berlayar menuju pulau sebrang?
Kadang ketidaknyamanan, kesulitan, trigger, hambatan, gangguan, usikan, bukanlah hal negatif yang perlu dijauhin, dihindari. Bisa jadi itu peluan-peluang untuk membuat diri tumbuh lebih kuat dan melejit melebihi keadaan saat ini. Hal yang perlu dilakukan hanya receive alias menerima. Menerima semua kejadian, orang, ketidaknyamanan yang semesta berikan, lewati, ambil semua pelajarannya, dapatkan insight nya, sampai akhirnya kita terbiasa dengan kesulitan-kesulitan itu dan zona nyaman kita pun menjadi lebih luas. Misal, dulu kita keganggu banget sama keluarga nyinyir sampai gak nyaman untuk datang ke acar keluarga, ya jangan dihindari, terus aja datang tapiiiii diri kita yang diubah untuk lebih expand dalam menghadapi sesuatu hingga akhirnya nyinyiran yang menganggu kita sebelumnya menjadi hal yang tidak menimbulkan reaksi atau trigger apapun.
Saturday, April 24, 2021
Kesadaran
Beribadah, karena takut dosa
Beribadah, untuk pahala
Beribadah, agar tidak dimarahi
Beribadah atas kebutuhan.
Sibuk membahas surga neraka, menghitung-hitung semua amal baiknya, menggugurkan dosa-dosanya, berharap dapa surga. Merasa yakin apa yang dilakukannya, memberikan keamanan menuju surga.
Sibuk menasehati dengan menakut-nakuti, mengiming-iming keuntungan. Nasehat yang tidak lain untuk keuntungan dirinya agar kelak dapat pahala sebagai tabungan untuk sampai ke surgaNya.
Sibuk menilai benar salah, dosa pahala, terobsesi untuk membenarkan dan memaksakan jalan hidupnya seolah-olah semua orang memiliki perjalanan hidup yang sama dan pasti sama.
Sibuk mendatangi majelis ilmu dari satu tempat ke tempat lain. Berlari dari permasalahan duniawi, berharap semua selesai dengan doa tanpa pernah diselesaikan secara nyata penuh tanggung jawab.
24/4/21
Monday, April 19, 2021
Pojok Remedy
- Vitamin buat tulang, otot, dan sendi
- Beragam essential oil for uplifting mood, joy, release tension, emotional release, calm, relax, making sleepy, pain, pegel2.
- Crystal for balancing energy and grounding.
- Palo santo dan white sage for clear aura.
- Lilin terapi.
- Kasur terapi
- beragam macam koyo
- kompres dingin dan panas
- pain killer
- obat peradangan
- lampu infrared
- tens
- bantal terapi leher
- collar
- korset
- matras yoga (biasanya buat TRE dan streatching)
Saturday, April 10, 2021
Ada yang Hadir
Ada yang hadir untuk menyakiti
Ada yang hadir untuk merusak
Ada yang hadir untuk menjatuhkan
Ada yang hadir untuk menguji
Ada yang hadir untuk merampas
Ada yang hadir untuk mengacaukan
Ada yang hadir untuk menusuk
Sunday, March 21, 2021
Sama- Sama Diuji
Ada anak-anak yang lahir tak sempurna dalam pandangan masyarakat.
Keterbelakangan mental, neurotic, psikotik, psikopatetik, dsb.
Ada anak-anak yang lahir dari rahim perempuan abnormal dalam dunia.
Keterbelakangan mental, neurotic, psikotik, psikopatetik, dsb.
Tidak hanya orang tua yang diuji anak,
Ada anak-anak yang diuji pula lewat orang tua nya.
Semoha hati terus berada dalam kesadaran bahwa hidup hanyalah ujian, kelak akan kembali padaNya.
Jiwa - Jiwa
Jiwa-jiwa terpasung dalam kegelapan kelam.
Jiwa-jiwa tercekik dalam tali tanpa nafas.
Jiwa-jiwa tersiksa dalam ruang sempit sesak.
Jiwa-jiwa terkuras habis dalam tekanan asa.
Berteriak tanpa ada yang dengar
Menangis tanpa ada penyelesaian
Mengaung tanpa ada yang gubris
Meminta tolong, hanya mendapat hukuman.
Jiwa- jiwa dalam kegelapan malam yang menyelimuti
Jiwa-jiwa dalam kegelapan dosa yang tak terhindarkan
Jiwa-jiwa dalam kegelapan pikiran yang tak berhenti berbisik
Jiwa-jiwa dalam kegelapan tanpa adanya cahaya datang.
Saturday, March 13, 2021
13/3/21
Dua contoh itu secara awam disebut karma, bibit baik menghasilkan kebaikan, bibit buruk menghasilkan keburukan. Dan kita gak tau hasil dari bibit yang kita tanam itu siapa yang akan menuai. Diri sendirikah? anak kita kah? atau justru anak keturunan entah berapa generasi dibawah kita yang menuainya. Intinya mau sharing, please please kalo berdoa, tolong doakan leluhur bukan doain kakek nenek, ortu, diri sendiri, dan anak aja. Semacam "Ya Tuhan, jika leluhurku membuat kesalahan dan hal dzolim, tolong ampuni. Jika ada orang2 yg terdzolimi, tolong bantu mereka untuk memaafkan dan mengikhlaskan. Dan tolong jagalah anak ketrurunan hamba dalam lindunganMu".
Hidup kita bukanlah milik kita. Ada andil dari leluhur (baik buruk), ada dampak juga thdp anak keturunan. Please solving your problem, releasing your emotion, healing your trauma, selesaikan semua unfinished business dan issue. Please. Itu warisan terbaik untuk anak keturunan, karena mereka pun punya kehidupan tersendiri bukan habis waktu untuk menebus kesalahan dan benahi trauma2 leluhur.
Tuesday, March 2, 2021
Batas
Support
Wednesday, February 24, 2021
Aquarium
Tuesday, February 23, 2021
Lovebird
Thursday, February 18, 2021
Gratitude Birthday
Thursday, February 11, 2021
Melihat masalah
Saat anak meledak tak kuat menahan rasa frustasi, di hantam dengan omelan, pukulan, dan hukuman.
Apa yg terjadi?
11/2/21
Dear, Universe, Let my soul family found me.
Tuesday, February 9, 2021
9/2/21
Monday, February 8, 2021
8/2/21
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
Diam-diam diri ditolong.
Saturday, February 6, 2021
Dogmatif Normatif (2)
Friday, February 5, 2021
Dogmatif Normatif (1)
Jadi Anak harus patuh
Jadi Anak harus banggain ortu
Jadi Anak harus nurut
Jadi Anak harus berbakti
Jadi Anak harus bahagian ortu
Jadi Anak harus ini itu.
Jadi Anak gak boleh membangkang
Jadi Anak gak boleh berbeda pendapat
Jadi Anak gak boleh malu2in keluarga
Jadi Anak gak boleh ini itu.
Lalu kapan si anak ini mengurusi diri dan memenuhi kebahagian dirinya? Lalu kapan si anak ini mempersiapkan masa depan untuk “memperbaiki” keturunan? Lalu kapan si anak ini menemukan dirinya jika semua serba diatur tanpa ada ruang explorasi dam penerimaan?
Keluarga dogmatif, masyarakat normatif. Ikut campur tanpa tanggung jawab. Menasehati tanpa diminta. Berkomentar tak tahu situasi. Ngejejelin dogma terus menerus hingga merusak jiwa seseorang.
Biarlah orang menjadi dirinya sendiri. Melakukan kesalahan, belajar, memperbaiki hingga menjadi orang yang terus baik atas gerak hatinya sendiri tanpa beban tekanan keharusan-keharusan sosial yang memperburuk keadaan seseorang lalu saat meledak, dengan mudah disalahkan, di judging, di jauhi, di cap. Apa itu manusia dewasa? Apa itu yg disebut masyarakat dewasa?