Bagaimana jika trauma yang dialami telah berubah menjadi patologi?
Apakah dengan memaafkan akan terhapus dan hilang?
Layaknya lidah yang terpotong,
Apakah dengan memaafkan akan mengembalikan fungsi lidah?
Bagaimana jika patologi yang muncul merusak kehidupan seumur hidup?
Apakah mendekatkan diri pada Tuhan mampu menyembuhkan?
-----------------------
Patologi,
Personality disorder, Mental illness, Substance abuse.
Orang punya gangguan kepribadian karena trauma menumpuk semasa pertumbuhan masa kecilnya, lalu dikucilkan hingga ia dewasa bahkan seumur hidupnya. Menambah luka yang terus dalam dan banyak. Alih-alih kehidupan sosial menjadi area terapi, malah memperparah.
Orang yang punya mental illness, mendapat stigma. Ironinya stigma tersebut datang dari para tenaga medis dan terapis. Banyak pula disepelekan oleh orang-orang tak teredukasi tentang hal tersebut. alih-alih membaik, malah meningkatkan angka bunuh diri.
Orang terkena narkoba, eating binge, kecanduan sex, dihujat, dinilai rendah, dipaksa mendekatkan diri pada agama, tanpa diselesaikan akarnya. Trauma masa kecil, luka batin yang menjadikan false belief terus menguasai hati dan pikiran.
------------------------
Orang dengan mudah berkata "maafkanlah", lalu berlalu.
Orang dengan mudah berteriak "kurang agama", lalu mencibir.
Orang dengan mudak berkomentar "kemasukan jin", lalu menghakimi.
Orang dengan mudah berkhotbah bagaimana seharusnya bersikap, menjalani hidup, dengan otak kosong tanpa mengetahui masalahnya apa dan proses seseorang menjadi begitu.
Orang-orang tanpa empati.
Mengandalkan keyakinan akan Tuhan tanpa usaha untuk teredukasi.
Mengandalkan logika atas kejadian saat ini tanpa melihat sejarahnya.
Mengandalkan pemahaman bak tetesan air dilaut tanpa analisa mendalam.
------------------------
Trauma.
Memaafkan mengurangi beban diri, namun banyak hal yang perlu dibenahi bahkan proyek seumur hidup. Bukan seperti penyakit patah tulang yang tinggal operasi.
Memaafkan menjauhkan dari dendam, sehingga diri mampu fokus untuk mengobati di masa sekarang demi masa depan yang lebih baik, namu tak menyembuhkan.
Memaafkan sebagai bentuk menyayangi dan menghargai diri sendiri, sehingga tak menambah luka-luka menjadi-jadi.
------------------------
Hallo kak.. Kak aku lagi cari buku mind traveler. Apakah masih tersedia?? Terimakasih
ReplyDeleteHalo Rani,
DeleteMaaf bukunya sudah habis dan tidak cetak ulang lg