Beruntunglah yang masih memiliki ibu. Atas doa-doanya telah menjadikan kita seperti ini. Penuh keberuntungan, terselamatkan dari bahaya, terselesaikan segala urusan dengan baik dan lancar, terlindungi dari keburukan dunia, terjaga.
Beruntunglah yang masih memiliki ibu.
Atas air matanya dalam rintigan sepertiga malam, semua cita-cita kita menemukan jalannya, hati yang keras berangsur melunak, pikiran buntu menemukan cahaya, kegundahan jiwa perlahan mereda.
Beruntunglah yang masih memiliki ibu.
Memberikan peluang bagi kita untuk meraih pahala melaluinya, berbakti, menjaga hatinya, menyayanginya. Meski itu semua tak akan sebanding dengan segala perjuangan dan pengorbanannya terhadap kita.
Beruntunglah anak gadis yang masih memiliki ayah. Masih dapat dinikahkan oleh orang yang paling menyayangi dengan tulus semenjak masih di kandungan. Atas segala doanya, menghantarkan pada jodoh baik yang terbaik.
Beruntunglah yang masih memiliki ibu dan ayah, masih banyak pintu yang akan terbuka untuk keberhasilan kita di dunia dan akhirat melalui doa-doanya.
Beruntunglah yang masih bisa bertemu dengan keduanya tiap tahun, tiap bulan, atau bahkan tiap hari. Karena di luaran sana, banyak jiwa yang saling menahan rindu bahkan saling mencari.
Ramadhan #30
No comments:
Post a Comment