Wednesday, June 29, 2016

Ramadhan #24: Sederhana

Sebulan ini, bertemu dengan orang-orang penuh kesederhanaan, semua dalam komposisi yang pas. Bergaul dan bertemu dengan orang-orang seperti itu memberi ketentraman tersendiri. Saya pun termasuk orang yang tak sederhana, baik dari segi konsumsi benda, makanan, berfikir, bertindak, bergerak, memutuskan. Ribet. Anehnya selalu dipertemukan dengan orang-orang sederhana yang menyadarkan dan mengingatkan. Mungkin ini yang namanya keseimbangan hidup. hahaha
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kadang berfikir, apa yang membuat sesuatu menjadi rumit? Padahal hidup sesederhana lahir - hidup - meninggal. Selesai. Lalu selama proses hidup pun tak ada yang menuntut harus kaya, harus pintar, harus keren, harus sempurna, harus bisa ini itu, harus dan harus lainnya. Kalau kembali ke dasar, selama proses hidup kita cuma disuruh buat beribadah. udah. kelar.

Kesederhanaan pun terlihat dari pemikiran dan tindakan seseorang dalam memutuskan. Sesederhana, lapar? ya makan, selesai. Batal pergi? yaudah refund tiket, kelar. 

Pernah melihat rumah gerobak? yang sekeluarga (terdiri dari bapak, ibu, dan beberapa anaknya) tinggal di gerobak? Luar biasa ya mereka bisa sangat sederhana menjalani hidup tanpa banyak tanda tanya dan kecemasan. Keren. Padahal mereka belum tahu hari ini makan apa, tidur dimana, bakal hujan apa tidak, kalau mau buang air besar di tengah jalan gimana, nanti anaknya disekolahin dimana, kalau gak sekolah nanti anaknya gimana kedepannya, bakal mandi dimana, hari ini ke jalan mana. Yang lebih hebatnya adalah, mereka sebuah keluarga, berarti ada seprang perempuan dan laki-laki yang menikah lalu memiliki anak yang dikandung dan dilahirkan. Gimana ya moment dimana saat orangtuanya bisa mengijinkan anak perempuannya menikah dengan laki-laki yang tak menetap (tempat tinggal maupun pkerjaan). bagaimana mereka bisa setuju dan melepaskan tanpa tahu anak perempuannya dikasih makan apa, bakal tinggal dimana.  Lalu saat hamil, dikala pada umumnya orang hamil kontrol ke dokter, mereka santai saja. dikala orang hamil ribet ngatur makan dan olahraga serta perawatan ini itu, mereka bisa santai dan semua baik-baik saja. Kadang penasaran, saat melahirkan bagaimana ya? melahirkan sendiri? dibantu oleh siapa? atau bagaimana?

Dan... mereka menjalani hidup dengan sederhana, termasuk berfikir sederhana, menjalani hari ini sebagai hari ini, hari esok ya urusan esok. Ada kekuatan besar yang tumbuh dibalik kederhanaan. kekuatan keyakinan, kekuatan menghemat energi, kekuatan fokus, kekuatan menjaga diri dari stress, kekuatan menyelesaikan sesuatu lebih cepat, dll.

Ramadhan #24

No comments:

Post a Comment