* Karena ada urusan pekerjaan beberapa hari di luar kota yang cukup intens, jadi telat nulis satu tulisan tiap hari selama Ramadhan. Bakal dibayar hutang komitmen menulis secepatnya hehe.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pernah gak kalian ngindarin sesuatu tapi hal itu terus datang?
menghindari kesempatan, pekerjaan, teman, atau benda?
Misal, ada seorang teman tiba-tiba ingin memberi sebuah boneka buat kalian, tapi kalian nolak karena takut merepotkan, alahasil teman itu tak jadi memberi. Lalu sesampainya dirumah, tiba-tiba ada sebuah bingkisan besar yang berisi bonek yang sama dengan yang teman tawarkan, namun boneka tersebut berasal dari pemberian ayah dimana ayah dapat dari koleganya. Berarti boneka itu memang rejeki kamu, mau menghindar bagaimanapun bakal tetap mendatangi.
Ada juga contoh lain tentang pekerjaan misalnya. Ada tawaran pekerjaan, tapi lagi males ngurusin hal duniawi, alhasil ditolak. Tapi berkali-kali ditolak dan ngasih rekomendasi orang lain, epekrjaan itu balik lagi ke kamu terus. Sampai titik akhirnya kamu mengerjakan. Tandanya si pekerjaan itu memang untuk mu, rejekimu.
Atau contoh lainnya, kamu udah hemat-hemat uang biar bis apunya bekal cukup saat traveling, dijalan uang itu hilang. ya itupun rejekimu. Rejeki bukan selalu sesuatu yang bertambah dan baik kan ya? tapi suatu kadar. baik dan buruk.Tandanya rejeki mu ya diluar uang yang ditabung. Mau menghidari bagaimanapun, akan tetap datang mengejar.
Teringat kalimat: "Tidak akan mati anak adam, hingga semua rekeinya telah datang padanya". Seinget saya begitu kalimatnya, cmiiw yak kalo salah
Kemarin, ada beberapa kejadian yang bikin makin yakin dengan hal tersebut. Semua datang pada waktu yang tepat, dan rejeki datang sendiri. Jadi ceritanya, ada sesuatu yang sedang diusahakan, kerja keras mati-matian tapi lepas dan ilang terus. Sempet sedikit hopeless dan ilang kepercayaan pada diri, apa yang salah. Tidak lama kemudian, ada hal yang tak pernah diusahakan sama sekali tiba-tiba menghampiri dan malah jauh lebih besar. Ada pula yang diatang, meski ditolak berkali-kali, tetap menghampiri. aneh ya? Ya intinya itu, mau sharing, dont so worry, everything will be okay. Semua udah diatur di lauhmahfuzh jauh sebelum bumi diciptakan, kita hanya berusaha sebagai ibadah, karena rejeki sudah ada kadarnya masing-masing.
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Al Lauh Al Mahfuz).” (QS. Huud: 6).
Ramadhan #21
No comments:
Post a Comment