Masih terinspirasi dari film Finding Dory.
Dalam pencarian orang tuanya, Dorry ditemani si Gurita (lupa namanya) menuju suatu area. Sebelum sampai ke area tersebut, mereka terjebak di kolam dimana anak-anak bebas menyentuh semua yang ada di kolam, termasuk para binatang. Kolam dimana si gurita merasakan trauma besar terhadap manusia, khususnya tangan anak-anak. Saat masuk ke kolam, suasana histeris dan menakutkan menyelimuti aura temoat itu, semua binatang berteriak dan mencari tempat persembunyian menghindari sentuhan kasar tangan jahil, tak ada yang bergerak dari tempat perlindungan, termasuk sang gurita yang masih heboh cari tempat aman. Bagaimana bisa sampai ke tujuan, kalau di tempat itu tak bisa keluar karena terlalu sibuk berlindung tak bergerak? lalu Dory berkata "keep swimming". Si gurita pun mulai bergerak dengan rasa takut yang semkain menjadi-jadi, hingga ada tangan kecil menyentuhnya, seketika kolam hitam dengan tinta yang dikeluarkannya dikala terancam. Anak-anak pun berhamburan, lalu mereka keluar dari kolam tersebut dan sampai ke area yang dituju.
keep swimming = keep moving = bergerak.
Dari film Dory, jadi mikir, salah satu bentuk perlindungan diri terbesar adalah dengan terus bergerak. Seperti main catur, putih ditakdirkan agresif untuk menyerang, dengan adanya aturan main ia jalan duluan. Sedangkan hitam, ditakdirkan untuk berlindung. Hitam berlindung tak serta merta dengan berdiam diri atau berjalan mundur, tapi dengan terus maju kearah lawan, hitam mempertahankan dirinya dengan terus maju, terus bergerak. Sekalipun ia tahu akan kala dimakan kuda misalnya, ia tetap maju sambil menyiapkan strategi dibelakangnya. Bergerak memiliki makna ganda, berlindung dan menyerang, dua-duanya sama-sama untuk mempertahankan diri dan mencapai tujuan.
Jadi teringat ada teman sma pernah bilang "kamu tau gak kenapa shalat itu gak sebatas niat? kenapa ada gerakan-gerakan solat? ya itu salah satu bentuk seruan bagi kita untuk bergerak tak sebatas niat."
*wuallahualambishawab
Ramadhan #19
No comments:
Post a Comment