Saturday, May 7, 2016

Trusting

Seiring perjalanan dan pengalaman hidup tanpa sadar mengikis kepercayaan (trusting). Entah karena dikhianati, dikecewakan, ataupun dibohongi. Menghasilkan trauma, membangun benteng pertahanan diri, dan jarak. Kepercayaan seakan-akan luntur seiring waktu. Semakin besar, semakin dewasa, memberikan kepercayaan dan mempercayai tidak semudah saat kita masih anak-anak bukan?

Beruntunglah yang masih memiliki kepercayaan untuk diberikan maupun untuk mempercayai. Karena ada sebagian lain yang kepercayaannya telah hilang. lalu,
- Bagaimana bisa ia membangun hubungan dengan orang lain?
- Bagaimana bisa ia bekerja sama pekerjaan dengan baik?
- Bagaimana bisa ia membuka dirinya agar tidak kesepian?
- Bagaimana ia bisa bertahan hidup dalam kesendirian? bekerja sendiri, membangun hidup sendiri, hidup sendiri.

Kamu tau, kepercayaan itu mahal? Bahkan tak terukur dan kadang tak bisa kembali lagi dalam takaran yang sama. Be nice, be honest, jaga kepercayaan seseorang. bukan untuk dirimu agar kamu dipercaya dan bisa melangsungkan hidup dengan baik. Namun untuk menjaga kehidupan orang lain agar ia masih memiliki kepercayaan. Kepercayaan untuk mempercayai seseorang mencintainya, kepercayaan untuk berhubungan dengan dunia luar dalam pekerjaan, kepercayaan terhadap dirinya sendiri bahwa ia berharga sehingga bs survive dan berhasil.

Karena hidup bukan perkara aku, kamu, kita, kami. ada hidup orang lain yang perlu kita jaga masa depannya.


Sleman, 7 Mei 2016

No comments:

Post a Comment