Thursday, May 19, 2016

Habis

Semua bilang aku mapan, sempurna, bahagia. Banyak yang iri, entah apa yang patut mereka irikan dari diriku. Aku hanya seorang yang tak tau apa yang dilakukan meski namaku selalu terucap dalam perbincangan internasional sebagai narasumber dan tercetak pada majalah kesehatan sebagai idola, entah siapa yang mengidolakan. Justru aku iri dengan para pengamen yang masih bisa tertawa lepas. Aku iri pada anak kecil yang mengebu-gebu belajar piano lalu menujukannya di depan umum. Aku iri pada pengusaha muda yang jatuh bangun namun tetap berjuang karena passionnya. Jiwaku telah lama mati, entah kapan tepatnya. Aku tak dapat lagi merasakan kebahagian, semua dilakukan hanya sebatas rutinitas. Lalu apa yang perlu kamu iri kan dari ku?

pendidikan? kekayaan? keternaran? semua semu dengan jarak tak terasa pada jiwa, mengambang dalam rentang tak tersentuh, sekitar yang mendekat karena atribut duniawiku bukan karena jiwaku. 

Waktuku hampir habis, dunia terasa menjemukan, memuakan. Terlalu banyak asing yang datang hanya untuk menempelkan namaku untuk ketenarannya. Terlalu banyak asing yang mendekat untuk meminjam kekayaanku, entah siapa mereka, entah untuk apa. Aku bagaikan sebuah bongkahan emas yang menarik mata siapapun, mengikisnya hingga tak tersisa. Aku tak tahu siapa yang benar tulus atau bahkan tak ada kata tulus selama perjalanan ini. Kulirik dia, yang berjanji mendampingiku seumur hidup dibawah nama agama, telah pergi bersama pengusaha mapan tampan yang sedang naik daun. Aku lirik anak-anaku yang telah merantau entah kemana tanpa pernah mengunjungiku lagi semenjak bagi waris selesai. Seandainya aku menjaga jiwaku dengan mengikuti kata hati, melakukan sepenuh hati, hidup dengan sebenar-benarnya hidup untuk “hidup", mungkin aku tak sekaya sempurna kata orang-orang, tapi aku tau yang datang adalah orang-orang tulus dengan jiwa tersambung, menjagaku hingga tanah menutupku dengan sempurna.

*cerita fiksi hasil empati menyelami jiwa dalam imajinasi dibalut perenungan.

No comments:

Post a Comment