Tuesday, January 26, 2016

#18

semakin kesini, kehidupan semakin cuek. banyak istilah gaul yang tertanam di hati dan pikiran anak muda zaman sekarang salah satunya kepo. banyak orang yang memutuskan untuk tidak ikut campur orang lain, seringnya hal itu justru lebih dekat kepada ketidakpedulian dan membiarkan keburukan terjadi. contohnya saat seorang teman menjadi lalai untuk beribadah, kita mengigatkan bahkan mengajaknya untuk shalat, teman-teman lain bilang "shalat itu jangan dipaksa, lo ga boleh gt maksa org shalat", tafsiran mengigatkan menjadi bergeser terhadap penafsiran paksaan. Saat hal itu terjadi, sempat bertanya kepada teman lain bagaimana caranya yg halus untuk menigatkan, karena dulu dia rajin sekarang jadi lalai, kasian, dan dia pun bilang "ya diemin aja, selama gak ngerugiin gue".

menanyakan kabar dibilang kepo, menanyakan bagaimana urusan ini bahkan menawarkan bantuan jika diperlukan dianggap ikut campur. ah dunia ini semakin terbolak balik. hal-hal jujur, hal-hal baik dengan caranya yang sehalus sebaik apapun menjadi salah, dianggap sebagai ikut campur, dianggap sebagai kepo. dunia berubah menjadi hilangnya kepedulian, yang ada hanyalah bagaimana hidup "gue senang". Sering merasa rindu dengan masa lalu dan teman yang mengingatkan shalat, mengajak puasa sunnah, memarahi saat kita berbuat salah yang anehnya kita gak pernah ngerasa sakit hati/tersinggung. sekarang hampir semuanya bermain aman, berusaha menjaga orang dengan cara membiarkannya meski mereka tahu itu kurang tepat bahkan salah. egois, individual, dan segala penyangkalan akan esensi hidup telah merebak. 

30/7/2013

No comments:

Post a Comment