FISIK
Malamnya saya ngobrol dengan si D (cowok), tmn nge trip, via line.
saya: "kok bisa ya orang gak nyambung secara pikiran dikala mereka udah pacaran?"
si D: "ya berarti ketertarikan awal mereka dari fisik ti."
Setiap orang beda-beda ya, ada yg ketertarikan awalnya dari fisik, status sosial, harta, agamanya, perilakunya, pikirannya, dll. (sharing) Kalo saya pribadi lebih milih orang sefrekuensi yg bisa membangun ikatan pikiran (satu visi, pny perspektif yg luas dr banyak sisi, tektok pikirannya enak, cerdas). Karena apa? karena sikap, apa yg dilakukannya, apa yg diyakini, dan keputusan2 ke depan kan di pengaruhi oleh cara pandang dan pola pikir. Dan sefrekuensi krn menghasilkan kenyaman sehingga saling menjadi diri sendiri. Kalo itu udah dapet, yaudah, selesai pencarian.
------------------------------------------------
TERLALU PUTIH
Suatu ketika tmn (cowok) jaman sma dan sekampus yg merantau di kalimantan ke bandung dan bertemulah kita yang mengobrol tentang ini itu, sampai ke topik:
saya: kok si X blm pny pacar ya, pdhl cantik, pinter, agamanya jg bagus meski ga berjilbab (ya jilbab bukan ukuran memang) dan secara finansial kerjaannya okey.
teman: dia ga mau ma gw sih dulu hahaha... dia terlalu cantik, terlalu putih. dia pake pemutih ya perasaan dulu ga seputih itu?
saya: meeeh -______-" (dalem hati: lg2 yg dibahas masalah fisik, boys).
------------------------------------------------
IYA
Suatu waktu mendapati kabar si O (pria yg selalu minta dicariin cewek berjilbab yg ini itu) berpacaran dengan si P (perempuan masa kini dengan pakaian tanpa lengan, cantik, langsing).
saya bertanya dengan si Z (pria muda soleh yg menjaga diri dgn baik).
saya: cowok itu gampang tertarik fisik cewek ya?
si Z: se-shaleh2 nya pria, pasti iya...
------------------------------------------------
BERAT BADAN
tengah malem, tmn cowok nge wa:
H: tinggi lo brp ti? berat badan lo berapa?
U: jawab
H: itu di index masa tubuh, lo kelebihan dikit ti. bukan gw ngolok2 lo gendut tp klo kelebihan kan ga enak gerak.
U: -_____-" kelebihannya kan dikit dan gw msh nyaman2 aja ngapa2in meski badan ga kaya model catwalk~
------------------------------------------------
BUAH & LAPAR
Jam 2 pagi.
saya: laper bgt deh
dia: makan tii, ntr sakit
saya: delivery apa ya?
dia: buah! kan udh malem
saya: laper
adik: tahan aja, nanti jg ga laper.
*entah krn saya tidurnya emang malem jd laper atau laper krn stress byk kerjaan, tapi kedua laki-laki itu ngejawab seperti itu. yg satu nyuruh makan biar ga sakit tp ttp menjaga berat badan dgn nyuruh makan buah, kalo adik lbh ke arah mind power, meski alasan kedua org tersebut sama: biar ga gendut.
------------------------------------------------
BIKINI
saat liburan ke pantai
E: pada pake bikini doong~
------------------------------------------------
Inti dari bbrp obrolan dengan (teman, adik) laki- laki (dari yg rada brengsek ampe yg soleh), ternyata.... laki-laki emang makhluk visual ya.
FYI, kerasa banget deh kalo traveling pake baju tak menarik, tidur pake mukena, tak ada yg tertarik justru malah bikin diri sendiri ngerasa secure - aman. Soalnya entah karena saya sensitif / suudzon, pernah bbrp kali menangkap pandangan laki-laki terhadap wanita yg menarik (badan bagus, modis, dandan, pakaian terbuka) seolah - olah sedang "menelanjangi". serem.
No comments:
Post a Comment