kalau ada orang yang beranggapan traveling itu buang-buang uang, hanya mencari kesenangan dan main, maka begitulah dirinya beraktvitas dan bertujuan saat traveling.
kalau ada orang yang beranggapan traveling itu mencari pengalamam dan pemahaman, maka begitulah ia akan beraktivitas dan bertujuan saat traveling.
".... sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkan..." (H.R Bukhari)
pola pikir seseorang memang mempengaruhi bagaimana ia berfikir, memutuskan, meniatkan, dan berperilaku. saat berada dalam lingkungan yang berfikiran (paragraf 1) berbeda makna tentang traveling dengan kita (paragraf 2), maka pergi sendirian menjadi keputusan yang lebih baik, karena dalam perjalanan kita dipertemukan dengan orang-orang sefrekuensi dan bertujuan sama. baiknya Tuhan :) Alhamdulillah.
menikmati kesendirian di tempat ramai, menginjakan kaki di daerah-daerah asing, merasakan adrenalin ketakutan (asing, uang kurang, ini itu), bertemu berinteraksi dengan orang-orang asing (strangers), memberikan ruang untuk kita memahami banyak hal, mengasah kepekaan, bahkan mengenal diri sendiri. *wuallahualam bishawab.
No comments:
Post a Comment