Setiap orang berbeda. Setiap orang punya ujiannya masing-masing. Kualitas seseorang terlihat dari bagaimana ia menghadapi permasalahan. Banyak orang baik yang menjadi salah karena attitude dan caranya yang kurang tepat dalam bersikap menghadapi masalah maupun berkomunikasi. Tidak semua orang terbuka, bisa menerima hal baru, dan memiliki kemampuan adaptasi atas segala hal dengan baik dan cepat.
Pergi ke tempat asing dan bertemu orang-orang baru sungguh memberikan pemahaman tersendiri. Membuka pemikiran, meninggikan toleransi, meredam ego, mengolah rasa. Tidak sulit bagiku mendapati itu, karena sudah berkomitmen dari awal untuk membuka hati dan pikiran agar proses itu bisa cepat meresap dan terolah dalam diri. Banyak hal disadari, ternyata banyak orang yang sepemikiran dan menyadarkan kalau aku ini berharga dan kaya, kaya dalam artian non materi. Sering orang melupakan pengalaman, pemikiran, dan pemahaman adalah sebuah kekayaan yang menggerakan kehidupan. Aku menjadi percaya diri, aku menjadi yakin untuk terus mengejar cita, aku kembali dengan jiwa, pikiran dan hati yang positif.
Hari-hari di rumah dilewati dengan baik. Aku tidak lagi mempermasalahkan kegaduhan, tidak lagi mempermasalahkan hal-hal yg biasa aku permasalahkan, aku berusaha menerima kenyataan atas segala sifat-sifat orang-orang terdekat didalam rumah ini yang ternyata tidak ada sedikitpun perubahan. Meski disisi lain aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk melakukan sebuah perjalanan yang sebelumnya kujelaskan makna traveling dari sisiku.
Dan ternyata ada sisi dari diriku yang tidak pernah bisa tergeserkan atau berubah. Aku masih merasa ga enak saat dijadikan kambing hitam, disalahkan untuk sesuatu yg aku ga tau, aku masih merasa risih dengan orang yang mengeluh dan membicarakan masa lalu meski itu sejam yg lalu, dan aku masih merasa ingin pergi saat aura negatif dari orang-orang tersebut mempengaruhiku. Dan sekarang ingin rasanya pulang,entah kemana.
Sempat berfikir, kenapa banyak orang yang selalu mencari siapa yang salah, bukankan mencari akar permasalahan dan mendiskusikannya akan jauh lebih bijak? Kenapa banyak orang yang bersifat defensif dan tidak mau terlihat buruk? Bukankah setiap manusia memiliki keburukan dan kesalahan? Memaklumi dan memperbaikinya akan lebih baik kupikir.
No comments:
Post a Comment