Ambisi atau Ambisius?

keadaan lingkungan, keadaan keluarga, keadaan ekonomi, dan ambisi saya sendiri membuat saya memiliki banyak rencana,goal2 yang dijadwalkan dalam waktu.

kecelakaan dengan pemulihan 4 bulan membuat saya stress luar biasa. kehilangan pekerjaan, kehilangan waktu berguna, kehilangan pendapatan dan menjadi beban org tua lagi (ekonomi,waktu,dsb), kehilangan kesempatan,ini itu, kehilangan goal2 dan mengGeser smua ambisi menjadi lbh lambat atau tidak terwujud.

sampai suatu saat, ibu melihat keadaan sy yg smakin memburuk secara psikis dan mental, lalu berbicara kpd saya:
makanya jd org jgn terlalu ambisius, jd kalo ada hal miss karna keadaan yg gak bisa dielak (takdir) jdnya stress. semua rejeki, maut, jodoh, dan takdir sudah ditetapkan.

memang harus berusaha mendapatkannya. tapi kalo bukan rejekinya, bukan jodohnya mau nangis darah,usaha sampe gila juga gak bakal dapet. kalo udah saatnya dijemput maut, mau usaha ngehindar apapun caranya, pasti mati.
rejeki = uang, peluang, kemudahaan mendapat sesuatu
jodoh = jodoh pasangan hidup, jodoh bertemu orang2 (dikenal/tdk, org penting/biasa aja)dalam tiap hari tiap detiknya, ataupun sebuah barang.